Ahli bedah orthopedi RSUP Prof Ngoerah Rapat Kemajuan Pendidikan Orthopaedi

Dalam sebuah forum yang dipenuhi semangat kolaborasi dan keinginan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, para ahli bedah ortopedi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD)/Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah, melakukan rapat mengenai kemajuan pendidikan Orthopaedi yang menginspirasi.

Rapat tersebut menjadi ajang berkumpulnya para praktisi, akademisi, dan peneliti di bidang orthopaedi untuk melakukan pembahasan dan bertukar gagasan terkait dengan evaluasi kurikulum, pedoman akademik, serta mengenai perundungan atau bullying yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Rapat ini sendiri dihadiri oleh 20 staff dosen dan 5 dosen dari rumah sakit jejaring.

Dalam pidato pembukaannya, Dr. dr. IGN Wien Aryana, Sp.OT(K) selaku koordinator program studi orthopaedi & traumatologi FK UNUD/RSUP Prof. Ngoerah menekankan pentingnya inovasi dan pendidikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pendidikan berkelanjutan orthopaedi dan traumatologi. Beliau menyoroti peran vital yang dimainkan oleh FK UNUD/RSUP Prof. Ngoerah sebagai pusat keunggulan dalam penelitian dan pendidikan ortopedi di tingkat nasional.

Para peserta rapat secara aktif terlibat dalam diskusi yang produktif tentang strategi untuk memperkuat kurikulum pendidikan ortopedi, mempromosikan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, dan meningkatkan akses terhadap pelatihan klinis yang berkualitas. Pemikiran inovatif dan solusi praktis dipertukarkan, menciptakan momentum positif dalam upaya menuju peningkatan standar pendidikan orthopaedi di Indonesia.

Menurut penulis sendiri, diperlukan komitmen bersama para pendidik untuk bersama sama mendidik para peserta didik program studi spesialis orthopaedi dan traumatologi.

Rapat mengenai kemajuan pendidikan orthopaedi ini bukan hanya menjadi forum untuk bertukar ide dan pengalaman, tetapi juga menegaskan peran kunci FK UNUD/RSUP Prof Ngoerah dalam memimpin inovasi dan perbaikan dalam bidang orthopaedi & traumatologi di Indonesia.