Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Servis Forehand vs Backhand: Statistik dan Pengaruhnya di Lapangan
2 Desember 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Dharta Dharmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bulu tangkis, servis adalah pukulan pertama yang membuka setiap pertandingan. Keberhasilan atau kegagalan servis dapat memberikan keuntungan psikologis yang besar, mempengaruhi strategi permainan, dan menentukan arah pertandingan. Ada dua teknik dasar servis yang sering digunakan oleh pemain bulu tangkis, yaitu forehand serve dan backhand serve. Masing-masing teknik ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang memengaruhi efektivitasnya di lapangan. Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada gaya bermain dan situasi pertandingan.
ADVERTISEMENT
Forehand Serve: Kekuatan yang Dibayar dengan Risiko
Servis forehand merupakan teknik yang lebih sederhana dan sering diasosiasikan dengan permainan tunggal. Teknik ini melibatkan gerakan lebar dari bawah ke atas, memanfaatkan rotasi bahu dan lengan untuk menghasilkan kekuatan yang besar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), forehand serve sangat efektif untuk servis panjang dengan tingkat keberhasilan yang dapat mencapai hingga 85%. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk memaksa lawan bergerak mundur ke belakang lapangan, membuka peluang bagi pemain untuk menyerang dengan permainan net Namun, ada kekurangan yang harus diperhatikan ketika menggunakan forehand serve. Waktu eksekusinya yang lebih lama memberi kesempatan bagi lawan untuk membaca arah shuttlecock dan mempersiapkan serangan balik. Kelemahan ini dapat dimanfaatkan oleh pemain yang memiliki refleks cepat atau kemampuan membaca permainan dengan baik.
Selain itu, dalam permainan ganda, forehand serve jarang digunakan karena membutuhkan ruang gerak yang lebih besar dan bisa meninggalkan celah bagi lawan untuk menyerang cepat. Statistik menunjukkan bahwa hanya sekitar 20% pemain ganda profesional yang menggunakan forehand serve, dan sebagian besar hanya digunakan untuk mengejutkan lawan dengan servis panjang.
ADVERTISEMENT
Backhand Serve: Kecepatan dan Ketepatan
Berbeda dengan forehand serve, backhand serve lebih sering digunakan dalam permainan ganda. Teknik ini juga digunakan dalam permainan tunggal, terutama ketika pemain ingin melakukan servis pendek dengan presisi tinggi. Backhand serve dilakukan dengan gerakan tangan yang lebih kecil dan lebih efisien, dengan fokus pada kecepatan dan akurasi. Penelitian menunjukkan bahwa backhand serve adalah salah satu servis yang paling akurat, terutama untuk servis pendek, dan memberikan kontrol yang lebih baik atas shuttlecock.
Menurut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), sekitar 90% pemain ganda profesional mengandalkan backhand serve sebagai teknik utama mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya teknik ini dalam permainan ganda yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan. Backhand serve memiliki keunggulan dalam hal presisi, karena memungkinkan pemain untuk menempatkan shuttlecock dengan akurat di area servis lawan, mengurangi peluang lawan untuk melakukan smash keras. Eksekusi yang lebih cepat juga membuat teknik ini lebih sulit diprediksi oleh lawan, memberikan keuntungan psikologis dalam pertarungan strategi di lapangan.
Namun, seperti halnya forehand serve, backhand serve juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan jangkauan. Backhand serve kurang efektif untuk servis panjang karena sulit menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mendorong shuttlecock ke bagian belakang lapangan. Sebagai hasilnya, backhand serve lebih sering digunakan untuk servis pendek yang membutuhkan akurasi lebih tinggi daripada kekuatan.
ADVERTISEMENT
Analisis Statistik: Perbandingan Keefektivan
Beberapa analisis dari turnamen internasional memberikan wawasan menarik mengenai perbandingan efektivitas antara forehand serve dan backhand serve. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai turnamen tingkat dunia, berikut adalah beberapa temuan penting:
Tingkat Kesalahan: Forehand serve memiliki tingkat kesalahan sekitar 10% lebih rendah dibandingkan backhand serve, terutama untuk servis pendek. Hal ini menunjukkan bahwa forehand serve lebih stabil ketika pemain mencoba mengarahkan shuttlecock ke area yang lebih jauh dari lapangan.
Kecepatan Rata-Rata: Shuttlecock yang dipukul dengan forehand serve memiliki kecepatan sekitar 20% lebih tinggi dibandingkan dengan backhand serve, terutama ketika servis dilakukan dengan jarak panjang. Ini menunjukkan bahwa forehand serve memiliki kekuatan lebih besar untuk memaksa lawan bergerak cepat ke belakang lapangan.
ADVERTISEMENT
Akurasi: Backhand serve unggul dalam hal akurasi. Servis ini mencatatkan akurasi hingga 95% untuk servis pendek, sementara forehand serve hanya mencapai 85%. Keunggulan ini menjadikan backhand serve lebih dapat diandalkan ketika tujuan utama adalah memberikan tekanan pada lawan dengan servis pendek yang sulit diprediksi.
Pengaruh Strategi Permainan
Pemilihan teknik servis antara forehand dan backhand tidak hanya bergantung pada statistik, tetapi juga dipengaruhi oleh situasi pertandingan dan kelemahan lawan. Dalam permainan tunggal, di mana pemain memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan serangan berikutnya, forehand serve sering digunakan untuk memaksa lawan ke belakang lapangan dan menciptakan peluang untuk melakukan serangan net atau smash. Di sisi lain, dalam permainan ganda, backhand serve menjadi pilihan utama karena kecepatan dan ketepatannya yang sangat penting untuk mengendalikan tempo permainan dan menekan lawan sejak awal.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, jika lawan dikenal memiliki kemampuan serangan balik yang cepat dan kuat, backhand serve bisa lebih bijak digunakan karena lebih terkendali dan lebih sulit diprediksi. Sebaliknya, jika tujuan permainan adalah memaksa lawan untuk bergerak mundur dan membuka ruang untuk serangan panjang, forehand serve akan lebih efektif. Pemain harus mampu menyesuaikan teknik servis yang digunakan dengan kekuatan dan kelemahan lawan, serta situasi dalam pertandingan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan antara forehand serve dan backhand serve mencerminkan keragaman teknik dan strategi dalam bulu tangkis. Servis forehand lebih unggul dalam hal kekuatan dan jangkauan, sementara backhand serve lebih superior dalam hal presisi dan kecepatan. Pemain yang memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik dapat meningkatkan performa mereka di lapangan dengan menyesuaikan teknik servis berdasarkan kebutuhan taktik dan situasi permainan.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, pilihan antara forehand atau sangat bergantung pada kemampuan pemain untuk membaca permainan dan menyesuaikan dengan strategi yang tepat. Dalam olahraga yang sangat cepat dan penuh dengan dinamika seperti bulu tangkis, memilih teknik servis yang tepat bisa menjadi faktor penentu kemenangan, membuat perbedaan antara berhasil atau gagal dalam meraih kemenangan.