Konten dari Pengguna

KKN TIM 1 DI DESA GRANTING: Strategi Cerdas Manajemen Dapur Rumah Tangga

Dhea Amelia Putri
I am a motivated student from Diponegoro University majoring in nutrition sciences. I have a deep interest in learning about health sciences, especially nutrition and being part of organization to impact society.
11 Februari 2025 6:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhea Amelia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi penjelasan manajemen dapur oleh program yang digagas oleh Dhea Amelia Putri
zoom-in-whitePerbesar
Sesi penjelasan manajemen dapur oleh program yang digagas oleh Dhea Amelia Putri
ADVERTISEMENT
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menginisiasi pelatihan manajemen pangan rumah tangga yang diikuti 40 anggota PKK Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Program yang digagas oleh Dhea Amelia Putri, mahasiswa Jurusan Gizi UNDIP ini fokus pada optimalisasi pengelolaan bahan makanan di tingkat rumah tangga.
ADVERTISEMENT
"Hasil konsultasi dengan perangkat desa dan PKK menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman tentang manajemen pangan rumah tangga yang efektif," ungkap Dhea Amelia Putri selaku koordinator program.
Bertempat di Aula Balai Desa Granting, pelatihan ini menghadirkan materi tentang teknik penyimpanan bahan makanan, pembacaan label gizi, dan penggunaan bumbu yang tepat. Para peserta mendapat panduan praktis melalui media poster dan presentasi interaktif.
Dokumentasi bersama Ketua PKK, Ibu carik, Kader RW, dan Perangkat desa
"Selama ini kami sering bingung cara menyimpan sayuran agar tahan lama. Setelah pelatihan ini, kami jadi paham teknik yang benar," tutur salah satu peserta Ibu PKK.
Kegiatan yang didukung oleh perwakilan Puskesmas dan bidan desa ini berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab yang aktif. "Antusiasme peserta luar biasa. Banyak pertanyaan praktis seputar manajemen belanja dan penyimpanan bahan makanan," jelas Dhea.
ADVERTISEMENT
Ketua PKK Desa Granting, menyambut positif program ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi pemborosan makanan di rumah tangga. Kami berharap bisa menerapkan ilmu ini dan membagikannya ke warga lain."
Sesi pelatihan ditutup dengan diskusi terkait . Para peserta berkomitmen menerapkan pengetahuan baru mereka dalam pengelolaan dapur rumah tangga masing-masing.