4 Penyebab Franchisemu Bisa Gagal Total

Johanes Sutanto
Penulis pemula tema pasar modal
Konten dari Pengguna
17 Mei 2018 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Johanes Sutanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Penyebab Franchisemu Bisa Gagal Total
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekarang ini banyak dari kamu lebih tertarik membangun dan mengelola bisnis sendiri untuk mendapatkan untung dengan mudah dan menghasilkan uang dalam jumlah besar. Dengannya, kamu juga bisa menciptakan sistem, lingkungan kerja dan waktu sesuai keinginanmu. Tapi nyatanya, berbisnis sendiri juga bisa bikin kamu takut gagal karena kurang paham dengan strategi bisnis yang perlu dijalankan. Franchise pun akhirnya jadi pilihan menarik untuk berbisnis karena segala sesuatunya telah tersusun rapi sehingga terlihat lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Apa sih franchise itu? Franchise adalah metode sistem distribusi barang atau jasa yang membentuk model hubungan kerjasama bisnis antara pemilik usaha dengan investor. Kamu sebagai investor tinggal menjalankan bisnis dan menjual produk yang telah disediakan bahkan telah dikenal oleh publik. Kamu sebagai investor berpikir telah diuntungkan dengan hal ini karena tak perlu memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan untuk memulai bisnis, tinggal mengikuti sistem dan aturan yang ada dan keuntungan besar dirasa telah di depan mata.
Faktanya, tak jarang sejumlah bisnis franchise dengan produk terkenal juga bisa tutup. Mengapa? Ini hal kecil yang bisa menggagalkan usaha franchisemu:
1. Terlalu percaya diri dengan nama besar brand franchise
Meskipun franchise telah dikenal oleh masyarakat luas, kamu juga perlu pintar memahami keseluruhan sistem yang telah berjalan di dalamnya supaya kamu bisa mengelola franchise tersebut dengan baik dan terhindar dari tipuan-tipuan yang malah akan merugikan usahamu. Bukannya untung, kamu jadi terlilit utang untuk menutupi kegagalanmu.
ADVERTISEMENT
2. Mengubah sistem
Kamu harus disiplin dalam sistem karena jika tidak, kemungkinan kamu bisa dianggap melanggar perjanjian yang ada. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui proses bisnis hingga alur administrasi yang terjadi di dalam bisnismu, sekalipun telah dipercayakan orang lain. Karena quality control dan komunikasi dari seorang pemimpin mencerminkan sukses atau tidaknya sebuah usaha.
3. Hanya mengikuti tren kekinian
Kebiasaan macam ini jangan ditanamkan dalam bisnis karena akan merugikan usahamu. Sebelum mengambil franchise, kamu harus mengukur kekuatan hingga potensi ancaman dalam bisnis yang akan kamu kelola supaya meminimalisir kegagalan. Jika hanya untuk eksistensi, lebih baik kamu mencari bidang lain yang sesuai dengan kapabilitasmu.
4. Tidak mau memutar uang
Berbisnis itu gak sekedar niat, tapi juga harus pintar, fokus dan total menjalankan agar apa yang kamu rencanakan dan kerjakan nggak sia-sia. Tapi jangan lupa, imbangi dengan investasi ya, supaya kamu mendapatkan perputaran keuangan yang menakjubkan. Toh, investasi sekarang sudah sangat mudah hanya dengan sentuh tombol di handphonemu saja, seperti melalui aplikasi IPOTPAY. Rasakan kemudahan dan kenyamanan berinvestasi tanpa deg-degan karena dana yang ada di IPOTPAY diinvestasikan di reksadana pasar uang yang memiliki imbal hasil up to 10% per tahun. Apalagi, di IPOTPAY.com kini ada banyak pilihan reksadana, salah satunya Mandiri Investa Pasar Uang. Mandiri Investa Pasar Uang memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik.
ADVERTISEMENT