Apakah Tahun Ini Kamu Akan Mengulangi Kesalahan Yang Sama?

Johanes Sutanto
Penulis pemula tema pasar modal
Konten dari Pengguna
31 Mei 2018 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Johanes Sutanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Tahun Ini Kamu Akan Mengulangi Kesalahan Yang Sama?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Adalah masalah klasik semua orang bahwa setiap bulan Ramadhan pengeluaran cenderung membengkak. Jika laporan keuanganmu untuk satu bulan ini disusun, bisa jadi akan terlihat defisit, dimana pengeluaran akan lebih besar dari pendapatan. Gak mau kan jika terulang lagi kejadian dimana kamu akan menambah utang kartu kredit yang signifikan dalam bulan ini.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pengeluaran yang harus kamu kelola dengan baik selama bulan Ramadhan:
(1) Bukber. Udah punya agenda bukber berapa kali dalam 1 bulan ini? Bukber adalah tradisi yang baik karena merupakan ajang silaturahmi. Sering tidak disadari selama Ramadhan minimal 4 hari dalam seminggu kamu mempunyai agenda bukber. Di Jakarta, bukber di foodcourt mall 1 kali bisa 100-150 ribu. Jika punya 10 kali agenda bukber, udah menjadi 1 -1,5 juta!. So be aware yaa.. Sebaiknya budget bukber diambil dari gaji, yaitu dari pos gaya hidup. Pastikan agenda bukbermu bisa dikelola budgetnya dengan baik.
(2). Godaan diskon untuk membeli baju Lebaran. Ini memang susah untuk dilewatkan karena membeli baju lebaran juga merupakan suatu tradisi dalam kebudayaan kita. Upayakan jangan terlalu berlebihan karena biasanya baju tersebut hanya untuk 1-2 kali pakai saja.
ADVERTISEMENT
Dalam bulan Ramadhan kamu juga akan mendapatkan gaji dan THR. THR adalah pendapatan yang tidak rutin yang dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran musiman seperti membeli tiket untuk mudik, biaya hadiah lebaran (THR untuk keluarga) serta membiayai kebutuhan makanan untuk hari raya. Perlu diingat gaji yang kamu terima sudah mempunyai pos pengeluaran yang rutin pula seperti membayar cicilan rumah atau uang kost, membayar listrik, uang sekolah anak dan belanja bulanan. Jadi pengelolaan pengeluaran selama bulan Ramadhan dibutuhkan sehingga kamu tidak akan besar pasak daripada tiang.
Penambahan penghasilan karena adanya THR selayaknya diikuti pula dengan penambahan aset finansialmu. Manfaatkan THR yang diterima untuk meningkatkan aset investasi. Misalnya alokasikan sebagian THR untuk menambah dana daruratmu. Atau bisa jadi kamu membeli aset seperti emas yang dapat dipakai pada waktu hari raya, namun sekaligus menjadi investasi karena harga emas yang akan naik. Selain itu, pembelian reksadana adalah cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan investasimu. Dan jangan lupa ya, gunakan THR untuk berbagi misalnya membayar zakat wajib dan bersedekah.
ADVERTISEMENT
Jadi, situasi keuangan dalam bulan Ramadhan adalah kondisi yang berulang setiap tahunnya. Ayo jangan ulangi kesalahan yang sama. Rencanakan sehingga pengeluaran tidak melebihi budget yang ada.
Untuk kamu yang baru mulai belajar menyisihkan dana bulanan, tidak ada salahnya mencoba berinvestasi pada Reksadana pasar uang ‘CIMB Principal Cash Fund’ yang dapat dicairkan sewaktu-waktu dengan proses yang singkat, hanya satu hari saja melalui aplikasi IPOTPAY. Reksadana dari PT CIMB Principal Asset Management ini telah memiliki dana kelolaan lebih dari 1 Triliun per April 2018.