Ini Cara Dapetin Rumah bagi Milenial

Johanes Sutanto
Penulis pemula tema pasar modal
Konten dari Pengguna
16 Mei 2018 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Johanes Sutanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini Cara Dapetin Rumah bagi Milenial
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak yang memprediksi generasi milenial akan kesulitan untuk mempunyai rumah. Padahal generasi milenial, mereka yang lahir di tahun 1980 hingga awal 2000-an, seharusnya menjadi target market yang potensial. Jumlah mereka diprediksi akan menjadi 60% dari penduduk Indonesia pada 2020 mendatang, saat Indonesia akan mengalami kondisi bonus demografi.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari generasi sebelumnya, generasi milenial adalah mereka yang terlahir di zaman digital, sehingga perkembangan teknologi membuat generasi ini menemukan banyak kemudahan dalam menikmati berbagai hal. Oleh sebab itu, gaya hidup dari generasi ini juga berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Misalnya dalam hal pengeluaran, demi mencari pengalaman baru, milenial sangat suka menonton konser dan berlibur dibandingkan membeli barang-barang material lainnya. Sekilas terlihat milenial lebih konsumtif karena gaya hidup yang tinggi.
Sementara itu, data statistik menunjukkan kenaikan gaji hanya sekitar 10% per tahun, namun kenaikan harga rata-rata properti adalah sekitar 20% per tahun. Belum lagi, faktor inflasi yang rata-rata dalam 5 tahun terakhir mencapai 5.28% per tahun. Tentu saja kalau dilihat dari faktor-faktor tersebut, sangat sulit bagi milenial untuk membeli rumah karena cicilan rumah dengan harga saat ini di luar kemampuan.
ADVERTISEMENT
Jika milenial dikaitkan dengan literasi keuangan, berdasarkan data dari S&P Global Financial Literacy Survey and Global Financial Development 2014, kurang dari 40% dari milenial Indonesia mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai keuangan. Pentingnya pengetahuan dan kesadaran berinvestasi sejak dini untuk mencapai tujuan keuangan adalah faktor yang mungkin belum disadari oleh milenial.
Pada dasarnya, apapun generasinya, individual life cycle dalam perencanaan keuangan akan sama saja. Dalam setiap tahapan kehidupan, dimulai dari ketika seorang individu mempunyai penghasilan, sampai pada akhirnya pensiun, kamu semua mempunyai kebutuhan yang tidak terlepas dari kebutuhan finansial.
Merencanakan pendidikan, menikah, membesarkan anak, membeli rumah dan mobil, merencanakan liburan hingga dana pensiun, semuanya berkaitan dengan kebutuhan financial yang sebenarnya bisa dicapai dengan perencanan yang baik.
ADVERTISEMENT
Semuanya itu bisa dimulai dari investasi kecil-kecilan di reksadana, karena di Indonesia sendiri banyak Perusahaan Manajer Investasi yang bisa membantu mengembangkan dana simpanan kamu, misalnya Manajer Investasi regional seperti CIMB Principal Asset Management.
Nah, untuk menikmati return reksadana keluaran PT CIMB-Principal Asset Management yang up to 10% per tahun, ada cara yang paling mudah, yakni dengan nabung reksadana online di aplikasi IPOTPAY. IPOTPAY adalah platform keuangan yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembayaran (kartu kredit, BPJS Kesehatan, PLN, dan belanja di e-commerce), pembelian (tiket, pulsa, token PLN), top-up ewallet (GoPay, GrabPay, TCash, Mandiri ecash, OVO, PayPro), gratis biaya transfer ke semua bank tanpa limit dan penarikan uang tunai via ATM.
ADVERTISEMENT
Perlu disadari, semakin awal memulai investasi, semakin lama investasi kamu mempunyai waktu untuk berkembang. Ilustrasi di bawah ini bisa membantu kamu memahaminya:
Ini Cara Dapetin Rumah bagi Milenial (1)
zoom-in-whitePerbesar
Berdasarkan ilustrasi di atas, jika perencanaan kepemilikan rumah dilakukan sejak dini, misalnya ketika baru memasuki masa bekerja, pada umur 23 tahun, dan diinvestasikan pada produk reksadana dengan average return 10% per tahun maka dalam sepuluh tahun milenial sudah bisa melakukan pembayaran DP rumah. Dengan perencanaan keuangan yang tepat, kepemilikan rumah pun bisa dicapai.