Konten dari Pengguna

Transformasi Sampah: Investasi Hijau Dalam Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Dhea maharani
Mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
9 Agustus 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhea maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penanaman Bibit Bersama Ibu - ibu PKK yang dilaksanakan oleh Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro  Dengan Memanfaatkan Limbah Anorganik di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang (Sumber : Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman Bibit Bersama Ibu - ibu PKK yang dilaksanakan oleh Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Dengan Memanfaatkan Limbah Anorganik di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang (Sumber : Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jatirejo, Pemalang (28/07/2024). Sampah menjadi salah satu masalah utama yang banyak dijumpai di beberapa wilayah pesisir. Pengelolaan sampah yang kurang efektif dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, menimbulkan masalah kesehatan, dan degradasi estetika lingkungan. Pengelolaan sampah ini bermanfaat untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan khususnya sampah (rumah tangga), mencegah pencemaran tanah, air, dan udara akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik. Sampah yang dihasilkan umumnya berupa sampah organik dan sampah anorganik. Permasalahan sampah anorganik yang sulit atau bahkan tidak bisa terurai seringkali menjadi menjadi masalah pada suatu lingkungan desa. Sampah yang sulit terurai tersebut berpotensi terhadap pencemaran lingkungan udara di sekitar. Ditinjau dari permasalahan tersebut Dhea Ayu Maharani salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro dari progam studi Ilmu Kelautan, yang tergabung ke dalam TIM II KKN Universitas Diponegoro tahun 2023/2024, mengadakan penyuluhan mengenai “Transformasi Sampah Sebagai Investasi Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” kepada masyarakat yang dilaksanakan di Balai Desa Jatirejo.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Jatirejo pada hari Minggu (28/07/2024). Yang diharapkan memberikan pengetahuan dalam memanfaatkan sampah anorganik (Botol plastik, Ban bekas, dll) sebagai wadah yang bermanfaat, dimana dalam topik ini limbah anorganik digunakan sebagai pot/wadah tanaman untuk penghijauan lingkungan. Tujuan diadakannya progam ini merupakan upaya dalam mendukung SDG’s berkelanjutan, mengurangi dan memanfaatkan lsampah anorganik yang menjadi potensi pencemar lingkungan, serta meningkatkan kesadaran dan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya penghijauan dan memanfaatkan daur ulang yang lebih positif.
Dhea menyampaikan "Pentingnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan khususnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Kami ingin memberikan edukasi sekaligus pelatihan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan lingkungan sekitarnya". Berbekal semangat ini, Dhea dan tim menyelenggarakan program penghijauan dengan memanfaatkan sampah botol di Desa Jatirejo.
ADVERTISEMENT
Selama program ini berlangsung masyarakat yang hadir sangat antusias. Mereka dengan semangat memindahkan bibit tanaman dari polybag ke dalam botol plastik yang sudah dilubangi. Beberapa masyarakat baru pertama kali mencoba menanam dengan memanfaatkan botol plastik. "Ini cukup efisien dan menghemat tempat dalam menata halaman rumah dan mengurangi sampah botol untuk meningkatkan nilai keestetikan halaman rumah" ungkap Dhea.
Di akhir kegiatan tanaman yang sudah dipindahkan ke dalam botol plastik diserahkan kepada masyarakat di Desa Jatirejo. "Bibit tanaman yang sudah kita buat nantinya dapat memberikan gambaran kepada ibu - ibu dalam mengolah sampah anorganik menjadi barang dengan nilai estetika tinggi ataupun memperindah lingkungan dengan memanfaatkan sampah ataupun barang yang tidak digunakan lagi", jelas Dhea.
Penyerahan Bibit Tanaman Menggunakan Sampah Botol Plastik Bersama Ibu - ibu PKK di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang (Sumber: Pribadi)
Kepala Desa Jatirejo, Bapak Rojim, menyatakan apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Dhea dan tim. Dengan adanya edukasi dan aksi terhadap manfaat sampah anorganik kepada warga desa diharapkan mampu memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan". Antusiasme masyarakat dalam program ini juga menimbulkan tantangan tersendiri. Dhea menambahkan, "Dengan bantuan dan kerjasama teman - teman se - tim, kami berhasil meminimalisir hal - hal yang tidak diinginkan serta memastikan bahwa setiap peserta mendapat edukasi yang layak".
ADVERTISEMENT
#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip
Nama : Dhea Ayu Maharani
Jurusan : Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing : An'im Kafabih, S.E, M.E., Nikolaus Ageng P, S.I.Kom, M.I.Kom., Nofa Martina Ariani, S.T., M.T.
Waktu Kegiatan : Minggu, 28 Juli 2024
Tempat Kegiatan : Halaman Balai Desa Jatirejo