Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan Pembuatan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) Skala Rumah Tangga
11 Agustus 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dhea Rahmadania Putri Chanafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Parunggalih, 31 juli 2024 - pada minggu ke 2 telah dilaksanakan kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Parunggalih, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Program Kerja yang telah dilaksankan oleh Muharom Hatma Takhaful Mahasiswa Akuakultur yaitu Program Monodisplin BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember).
ADVERTISEMENT
Ketahanan pangan merupakan isu yang sedang hangat diperbincangkan karena dari waktu ke waktu hasil pangan di Indonesia mulai berkurang, karena hasil pangan lebih sedikit dari pada sumber daya manusia yang memanfaatkanya. Salah satu solusi untuk mengatasi ketahan pangan yaitu salah satunya BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember).
BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) merupakan kegiatan budidaya ikan yang dikombinasikan dengan tanaman sayuran dimana tempat budidayanya menggunakan ember. Program ini sangat cocok untuk ketahanan pangan dan pemenuhan gizi untuk masyaakat. BUDIKDAMBER dapat dilakukan secara mandiri di rumah, karena pada dasarnya BUDIKDAMBER merupakan budidaya dengan skala kecil dan dapat dilakukan di lahan yang sempit.
BUDIKDAMBER tidak hanya bermanfat sebagai ketahanan pangan dan pemenuhan gizi akan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan usaha. Jika budidaya dilakukan dengan skala besar maka hasil budidaya seperti ikan lele dan sayuran kangkung dapat dijual dan akan menghasilkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Desa Parunggalih merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Desa Parunggalih merupakan desa yang memiliki beberapa kasus kekurangan gizi. Oleh karena itu, program kerja BUDIKDAMBER cocok dilakukan di desa Parunggalih. Desa Parunggalih memiliki sungai besar dan beberapa masyarakat memanfaatkan sungai tersebut untuk mencari ikan sebagai lauk tambahan
Pelatihan pembuatan BUDIKDAMBER ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat desa Parunggalih khususnya para pemuda dan bapak-bapak mengenai manfaat ketahanan pangan dan kebutuhan gizi. Pelatihan terdiri dari cara pembuatan sistem budidaya ikan, penyemaian sayuran, cara pengaplikasian sistem budidaya, dan perawatan sistem budidaya.
Cara pembuatan BUDIKDAMBER yaitu menggunakan ember 80 liter yang di mana tutup ember dilubangi menggunakan solder dengan ukuran gelas plastik bekas secara memutar. Ember 80 liter sebagai wadah budidaya ikan sedangkan gelas plastik digunakan untuk wadah budidaya sayuran. Ember 80 liter dilubangi bagian bawah dan dipasang kran air untuk saluran pembuangan air budidaya. Sistem BUDIKDAMBER yaitu sistem yang menggabungkan budidaya ikan dengan sayuran. Disini menggunakan ikan lele dan sayuran kangkung. Sayuran sendiri berguna sebagai filter alami di mana sisa pakan ikan dan kotoran ikan digunakan sebagai pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan sayuran kangkung. Sisa pakan dan kotoran ikan diserap oleh tanaman kangkung otomatis kualitas air pada budidaya baik. Pergantian air juga dilakukan 1 minggu sekali, oleh karena itu tidak terlalau banyak menggunakan air.
Di akhir pelaksanaan kegiatan program kerja, setiap tamu undangan diberikan poster yang berisi tentang tata cara pembuatan dan pengaplikasian BUDIKDAMBER secara baik dan benar. Poster ini diharapakan dapat menjadi buku panduan yang dapat mempermudah jika masyarakat Desa Parunggalih ingin mempelajari secara serius sistem BUDIKDAMBER.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Parunggalih khususnya bapak-bapak dan pemuda sadar bahwa ketahanan pangan dan pemenuhan gizi dapat dilakukan dengan kegiatan BUDIKDAMBER. Kesadaran tersebut yang akan membuat masyarakat Desa Parunggalih terhindar dari kekurangan gizi dan stunting.