Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Psikologi Inisiatif Turunkan Stunting di Desa Madyogondo
18 Agustus 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dhea Silviana Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabupaten Magelang, 20 Juli 2024 – Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif dan potensi anak di masa depan.
Mahasiswa KKN dari jurusan Psikologi Universitas Diponegoro berinisiatif menjalankan program monodisiplin, berupa penyuluhan, dengan tema "Optimalisasi tumbuh kembang anak dalam upaya mengurangi tingkat stunting" di Desa Madyogondo. Bukan tanpa alasan, program ini dilatarbelakangi oleh data terbaru dari Posyandu Desa Madyogondo pada bulan Juni 2024 yang menunjukkan adanya 51 balita mengalami stunting.
Dhea Silviana Handayani, mahasiswa KKN yang menggagas program ini, menjelaskan, "Kami menyadari bahwa stunting merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan multisektor. Namun, sebagai mahasiswa psikologi, kami fokus pada aspek psikologis dan sosial. Kami ingin memberikan edukasi yang tepat kepada para orang tua agar mereka memahami pentingnya gizi seimbang dan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak."
Penyuluhan yang telah dilaksanakan berisi pemberian materi mengenai pengertian stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Penyuluhan ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat desa. Selain itu, Dhea juga memberikan konseling individu kepada orang tua yang memiliki anak stunting untuk memberikan dukungan psikologis dan membantu mereka mengatasi kendala yang dihadapi.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tumbuh kembang anak. Selain itu, kami juga berharap dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti Puskesmas dan kader Posyandu, untuk memperluas jangkauan program ini ," ujar Dhea.
Penulis: Dhea Silviana Handayani (Fakultas Psikologi - Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: Ardiaz Ajie Aryandika, S.Kom., M.B.A
Lokasi: Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten. Magelang (20 Juli 2024)
ADVERTISEMENT