Konten dari Pengguna

Mahasiswa Psikologi UNDIP Hadirkan Solusi Kenakalan Remaja di Desa Madyogondo

Dhea Silviana Handayani
Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 10:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhea Silviana Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Program monodisiplin KKN TIM II UNDIP 2024
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Program monodisiplin KKN TIM II UNDIP 2024
Dokumentasi Program monodisiplin KKN TIM II UNDIP 2024
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Program monodisiplin KKN TIM II UNDIP 2024
ADVERTISEMENT
Dhea Silviana Handayani, mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah kenakalan remaja yang menjadi perhatian di Desa Madyogondo. Program kerjanya yang bertajuk "Peningkatan Pengetahuan Terkait Pentingnya Kontrol Diri di Usia Remaja" hadir sebagai respons terhadap potensi masalah yang dihadapi para remaja di desa tersebut. Menurut Dhea, "Masa remaja adalah periode kritis dalam perkembangan seseorang. Tanpa pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam mengelola diri, remaja bisa terjebak dalam perilaku berisiko yang dapat berdampak negatif pada masa depan mereka." Program ini berfokus pada edukasi komprehensif tentang pentingnya kontrol diri sebagai kunci dalam mencegah kenakalan remaja dan menjaga kesehatan mental. Dhea menekankan bahwa dengan pengetahuan yang cukup, remaja dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko gangguan mental. "Kami ingin membekali para remaja dengan keterampilan praktis seperti teknik kontrol diri, cara berkomunikasi efektif dengan teman dan keluarga, serta pentingnya menjaga pola makan dan tidur yang sehat," jelas Dhea. Program kerja ini terdiri dari beberapa komponen, termasuk: 1. Sesi edukasi interaktif tentang kontrol diri dan manajemen emosi 2. Workshop komunikasi efektif untuk remaja 3. Sosialisasi tentang pentingnya pola hidup sehat bagi kesehatan mental 4. Pembentukan kelompok dukungan sebaya untuk remaja Kepala Desa Madyogondo menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya Dhea dalam membantu remaja di desa kami. Ini adalah langkah penting dalam mencegah kenakalan remaja dan mempersiapkan generasi muda yang tangguh," ujarnya. Dhea berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang. "Tujuan kami bukan hanya mengurangi angka kenakalan remaja, tapi juga membangun generasi muda yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan mampu mengelola diri dengan baik," tambahnya. Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, sekolah-sekolah setempat, dan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Kedepannya, Dhea berencana untuk melakukan evaluasi berkala dan pengembangan program agar dapat menjangkau lebih banyak remaja di Desa Madyogondo dan sekitarnya. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan mental remaja.
ADVERTISEMENT
Penulis: Dhea Silviana Handayani (Fakultas Psikologi - Universitas Diponegoro) Dosen Pembimbing Lapangan: Ardiaz Ajie Aryandika, S.Kom., M.B.A Lokasi: Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten. Magelang (20 Juli 2024)