Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kereta Api Sebagai Revolusi Transportasi Trans Sumatera
29 Juli 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dhea Disna Shafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pulau Sumatera, dengan segala potensinya, sedang berbenah menuju masa depan yang lebih terhubung dan terintegrasi. Salah satu proyek ambisius yang tengah dilakukan adalah pembangunan dan reaktivasi Jalur Kereta Api Trans Sumatera. Proyek ini berpotensi meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui distribusi komoditas seperti kelapa sawit, kopi, kayu manis, dan tembakau yang lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Sumatera merupakan salah satu wilayah yang tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional hingga tahun 2030. Salah satu dari tiga prioritas proyek perkeretaapian adalah pembangunan jalur KA layang Medan-Binjai yang telah dimulai pada awal Mei 2022 dan diharapkan selesai pada tahun 2024 yang mencakup wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Mebidangro). Selama tahun 2023, pembangunan jalur kereta api lintas Lhokseumawe – Bireun dan Besitang – Langsa juga dilakukan untuk mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut Kementerian Perhubungan, reaktivasi dan pembangunan jalur kereta api di Sumatera meliputi rute yang menghubungkan pusat-pusat perekonomian dari Sumatera Selatan hingga Aceh. Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2022) dari total panjang 2.200 kilometer jalur rel Trans Sumatera, terdapat sekitar 1.840 kilometer jalur aktif dan 360 kilometer jalur tidak aktif. Pada tahun 2030, diperkirakan jumlah perjalanan penumpang di Pulau Sumatera akan mencapai 48 juta penumpang dan volume barang yang diangkut mencapai 403 juta ton per tahun. Kebutuhan sarana kereta api di Pulau Sumatera pada tahun 2030 adalah 145 lokomotif dan 1.435 gerbong untuk penumpang serta 760 lokomotif dan 15.170 gerbong untuk barang dengan target total panjang rel yang terbangun mencapai 2.900 kilometer.
ADVERTISEMENT
Kereta api memiliki beberapa keunggulan dibandingkan moda transportasi lainnya. Infrastruktur kereta api yang efisien dapat mengurangi biaya logistik, meningkatkan daya saing produk lokal, dan membuka peluang investasi baru. Kereta api juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi polusi udara dibandingkan transportasi darat lainnya. Infrastruktur kereta api yang terintegrasi dapat mempercepat distribusi barang dan mobilitas penduduk, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pembangunan jalur kereta api memungkinkan pengangkutan komoditas menjadi lebih efisien dan ekonomis, sehingga menguntungkan produsen, distributor, dan konsumen. Selama fase konstruksi dan reaktivasi, proyek ini dapat menciptakan lapangan kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Peluang juga terbuka lebar bagi sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memperluas jangkauan usaha mereka dan memperkuat daya saing pasar.
ADVERTISEMENT
Investasi pada infrastruktur transportasi, khususnya kereta api, diperkirakan dapat memiliki dampak positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (Alotaibi et al., 2022). Dikarenakan potensinya dalam meningkatkan PDRB, kebijakan pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Pulau Sumatera disarankan menjadi prioritas Pemerintah dan dianggarkan dalam APBN (Dwiatmoko et al., 2020). Oleh karena itu, pembangunan jalur rel kereta api di Sumatera diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang menjanjikan.
Pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera adalah langkah strategis yang patut didukung. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera tetapi juga memberikan dorongan besar bagi perekonomian lokal. Pemerintah harus ters memberikan dukungan penuh, baik dari segi pembiayaan maupun regulasi, untuk memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Dengan segala manfaat yang ditawarkan, pembangunan jalur kereta api ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang menjanjikan bagi masa depan Sumatera. Melalui komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait, proyek ini diharapkan dapat berhasil dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian regional dan nasional.
ADVERTISEMENT