Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Unpam Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Kampus Mengajar
2 Januari 2025 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dhifa Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggerang Selatan – Salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada angkatan ke-8, ribuan mahasiswa kembali dilibatkan, salah satunya Dhifa Febriyanti, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang (Unpam) yang telah mengakhiri magang kampus mengajar selama 4 bulan di SD Islam Daarun Ni’mah pada Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
Sejak dimulainya program dari tanggal 9 September hingga 19 Desember 2024, Dhifa Febriyanti bersama kelompoknya aktif berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran di SD Islam Daarun Ni’mah, Bojongsari. Dalam peran ini, ia membantu seluruh siswa dalam bidang literasi, numerasi, serta pelatihan berbasis karakter.
“Kehadiran Dhifa Febriyanti dan rekan-rekan dari program Kampus Mengajar sangat membantu kami. Mahasiswa memberikan pendekatan baru yang memudahkan siswa, terutama di bidang numerasi, yang selama ini menjadi tantangan besar di sekolah kami,” ujar Nurul Abdul Rozak, Kepala SD Islam Daarun Ni’mah.
Program Kampus Mengajar melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah melalui seleksi ketat. Dhifa Febriyanti yang menjadi satu-satunya mahasiswa Sastra Indonesia dari Universitas Pamulang yang lolos pada angkatan 8, mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama pelaksanaan magang.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Selain membantu siswa, saya juga belajar banyak tentang dunia pendidikan di tingkat dasar, termasuk bagaimana menghadapi tantangan pembelajaran di tingkat dasar,” ujar Dhifa Febriyanti.
Kerja sama antara mahasiswa, sekolah, dan pemerintah daerah setempat merupakan kunci keberhasilan program ini. Selama pelaksanaan, berbagai inovasi pembelajaran diterapkan, seperti revitalisasi perpustakaan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali peran perpustakaan sebagai pusat belajar yang dinamis, yang telah membawa perubahan positif di sekolah.
Kini, para siswa SD Islam Daarun Ni’mah dapat menggunakan perpustakaan sebagaimana mestinya, seperti membaca buku sesuai jenjangnya. Dan inovasi pembelajaran yang melibatkan penggunaan teknologi digital untuk mendorong pembelajaran yang lebih efektif, relevan dan sesuai dengan tantangan era digital.
ADVERTISEMENT
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan Program Kampus Mengajar terus mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.