Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Lapangan Jadi Kelas: Refleksi Mahasiswa MARS UMY di RS PKU Muhammadiyah Gamping
3 Mei 2025 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dhinar Retno Panitis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Layanan kesehatan bukan hanya soal obat dan tindakan medis, tetapi juga tentang bagaimana nilai dan etika diterapkan dalam setiap proses pelayanan. Hal inilah yang dipelajari secara langsung oleh para mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat mengikuti program Field Site Teaching (FST) di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
ADVERTISEMENT
Mengangkat tema layanan gizi halal, program ini membuka ruang bagi para calon manajer rumah sakit untuk memahami secara mendalam bagaimana layanan berbasis syariah diterapkan secara nyata dalam sistem manajemen rumah sakit.
Layanan Gizi Halal: Lebih dari Sekadar Menu Sehat
Di RS PKU Muhammadiyah Gamping, penerapan prinsip halal dan thayyib menjadi komitmen dalam layanan gizi. Setiap makanan pasien dirancang bukan hanya memenuhi standar gizi, tetapi juga lolos dari bahan yang tidak halal serta diproses secara bersih dan aman sesuai kaidah Islam.
Mahasiswa belajar bahwa gizi halal bukan hanya soal sertifikat, tapi juga bagian dari sistem manajemen mutu rumah sakit.
Sebagai rumah sakit di bawah naungan Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Gamping menjadi rujukan penting dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam layanan kesehatan. Mahasiswa MARS tidak hanya mengamati operasional dapur dan layanan gizi, tetapi juga bagaimana aspek manajerial, kebijakan internal, hingga edukasi pasien dilakukan secara terstruktur.
ADVERTISEMENT
Mengenal Proses Sertifikasi Halal untuk Instalasi Gizi
Salah satu aspek yang paling menarik dalam kegiatan FST ini adalah pembelajaran tentang proses mendapatkan sertifikasi halal untuk instalasi gizi rumah sakit. Mahasiswa diperkenalkan pada alur pengajuan sertifikasi ke BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), mulai dari tahap audit halal, pelatihan SDM, dokumentasi standar halal, hingga penilaian sistem jaminan produk halal (SJPH).
Mahasiswa jadi tahu bahwa mendapatkan sertifikat halal itu bukan sekadar memenuhi syarat administrasi, tapi butuh konsistensi dalam operasional dan pelaporan.
Pengetahuan ini sangat relevan bagi mahasiswa MARS yang kelak akan memegang peran penting dalam manajemen mutu, akreditasi, dan pengembangan layanan rumah sakit berbasis syariah.
Refleksi: Belajar dari Lapangan, Membangun Rumah Sakit Berbasis Nilai
Program Field Site Teaching ini membuka cakrawala baru bagi mahasiswa MARS UMY. Mereka menyadari bahwa menjadi manajer rumah sakit bukan hanya soal administrasi dan efisiensi, tetapi juga bagaimana menjamin nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal tetap hidup dalam pelayanan.
ADVERTISEMENT
FST ini membuat mahasiswa sadar bahwa pelayanan rumah sakit harus selaras antara mutu layanan dan nilai yang dianut masyarakat. Rumah Sakit bukan hanya institusi medis, tapi juga sosial dan spiritual.
Integrasi Teori dan Praktik: Menyiapkan Manajer RS yang Humanis dan Responsif
Dengan mengusung pendekatan langsung ke lapangan, FST membekali mahasiswa MARS UMY dengan keterampilan observasi, analisis sistem, dan refleksi manajerial. Di tengah tantangan layanan kesehatan modern, mereka dituntut mampu merancang sistem yang tidak hanya efisien, tetapi juga etis, inklusif, dan berbasis nilai.
FST ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mencetak pemimpin rumah sakit masa depan yang berkompeten, berintegritas, dan peka terhadap kebutuhan spiritual pasien.
Dhinar Retno Panitis, Mahasiswa Prodi MARS UMY
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta