Konten dari Pengguna

Tapak Tuan, Destinasi Wisata Bahari yang Menjanjikan

DHINY AIRA
Biomedical engineering, Institut Teknologi Telkom Purwokerto
19 Desember 2023 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DHINY AIRA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Di ujung barat Pulau Sumatera, tepatnya di Kabupaten Aceh Selatan, terdapat sebuah destinasi wisata yang sangat unik dan menarik yaitu Tuan Tapa. Tuan Tapa merupakan sebuah batu berdiri yang tingginya sekitar 20 meter. Batu karang ini terletak di pinggir Pantai Lhok Nga yang merupakan salah satu pantai indah di Aceh Selatan.

https://www.shutterstock.com/image-photo/tuan-tapas-footprints-located-on-seafront-2175901551
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-photo/tuan-tapas-footprints-located-on-seafront-2175901551
ADVERTISEMENT
Tuan Tapa mempunyai sejarah yang sangat menarik. Menurut sejarah, batu ini merupakan tempat pertapaan seorang petapa bernama Tuan Tapa. Tuan Tapa adalah seorang petapa yang sangat sakti. Ia bermeditasi di atas batu tersebut selama 40 hari 40 malam untuk memohon kepada Allah agar melindungi Pulau Sumatera dari bencana.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, misteri Tuan Tapa masih belum terpecahkan. Banyak orang yang percaya bahwa Tuan Tapa adalah orang suci yang diberkati Tuhan dengan kesaktian. Namun ada juga yang berpendapat bahwa Tuan Tapa hanyalah sebuah batu biasa yang didirikan akibat proses alam. Meski penuh misteri, Tuan Tapa menjadi salah satu tempat wisata di Aceh Selatan yang wajib dikunjungi. Batuan ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan sejarah yang sangat menarik.
Legenda Tuan Tapa mempunyai beberapa versi. Namun biasanya legenda tersebut menceritakan tentang seorang petapa besar yang bertapa di atas batu untuk memohon kepada Allah agar melindungi Pulau Sumatera dari bencana.
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang ulama besar bernama Tuan Tapa. Tuan Tapa berasal dari Iran dan datang ke Aceh pada masa Kerajaan Samudera Pasai. Dia adalah seorang sarjana yang sangat kuat dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan jin dan roh lainnya.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Pak Tapa mendengar kabar bahwa Pulau Sumatera sedang menghadapi bencana. Ia memutuskan untuk bermeditasi di atas batu tepi pantai Lhok Nga selama 40 hari 40 malam untuk memohon kepada Allah agar bencana tersebut dicegah.
Selama meditasinya, Pak Tapa tidak makan dan minum. Dia hanya duduk diam di atas batu dan berdoa kepada Allah. Pada hari ke 40, Tuan Tapa akhirnya mendengar suara dari kahyangan. Suara itu mengatakan bahwa Tuhan telah menerima doanya.
Allah mencegah bencana yang menimpa Pulau Sumatera. Tapa keluar dari batu dan melanjutkan perjalanannya ke tempat lain. Batu karang tempat tinggal Tuan Tapa sebagai seorang pertapa kini menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Aceh Selatan. Batu ini menarik perhatian wisatawan karena keindahan alamnya dan legenda yang terkait dengannya.
ADVERTISEMENT
Wisata Tapak Tuan banyak diminati wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Menurut informasi Dinas Pariwisata Aceh Selatan, jumlah pengunjung Tapak Tuan akan meningkat menjadi 100.000 orang pada tahun 2022. Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya meningkat mungkin mencapai 75.000 orang. Batu tersebut dikelilingi oleh taman dengan pelayanan wisata seperti parkir, toilet dan warung makan. Wisatawan bisa bersantai di taman sambil menikmati pemandangan tebing dan pantai.
https://www.shutterstock.com/image-photo/lhoknga-aceh-indonesia-july-23th-2023-2339919941
Meski penuh misteri, Tuan Tapa menjadi bukti bahwa Aceh Selatan mempunyai potensi wisata yang besar. Batuan ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan sejarah yang sangat menarik. Destinasi wisata ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Wisatawan yang berkunjung ke Tapak Tuan biasanya tertarik dengan batu Tuan Tapa yang mempunyai legenda menarik. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati keindahan Pantai Lhok Nga yang terletak di sekitar Batu Tuan Tapa.
ADVERTISEMENT