Konten dari Pengguna

Pelatihan Sirup Prebiotik Yanasa di Senduro: Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat

Dhita Ayu Permata Sari
Hidup bukan tentang menemukan dirimu, tapi tentang menciptakan dirimu. Saya adalah seorang dosen di Universitas Negeri Surabaya. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menciptakan cerita yang lebih baik.
24 November 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhita Ayu Permata Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 15 November 2024 — Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebuah pelatihan pembuatan dan pemasaran produk sirup prebiotik Yanasa (Yacon Nanas Unesa) diselenggarakan di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim PKM Yanasa Universitas Negeri Surabaya dan Kanvanesa (Kantin Vokasi Unesa) dengan tujuan pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat desa di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang digelar pada 20 Juni 2024 ini bertujuan untuk mengenalkan proses pembuatan sirup prebiotik berbahan baku yacon dan nanas, serta strategi pemasaran produk yang efektif di pasar yang semakin kompetitif. Dalam kegiatan ini, lebih dari 20 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, petani, dan masyarakat umum di Kecamatan Senduro mengikuti serangkaian sesi teori dan praktik tentang cara memproduksi sirup prebiotik berbahan baku yacon dan nanas yang higienis dan berkualitas tinggi.
Sirup prebiotik Yanasa, yang diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti Yacon dan nanas, memiliki manfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan. Prebiotik merupakan komponen yang berfungsi merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikroflora pencernaan. Dengan semakin banyaknya konsumen yang peduli terhadap kesehatan, produk seperti sirup prebiotik Yanasa dipandang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, khususnya bagi pelaku UMKM di daerah.
ADVERTISEMENT
Melalui pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan tentang bahan baku yang tepat, teknik pembuatan yang aman dan higienis, serta bagaimana produk tersebut dapat diolah menjadi minuman yang tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki daya tarik pasar. “Kami ingin masyarakat memahami betul bagaimana proses pembuatan sirup prebiotik dengan bahan baku yacon dan nanas yang benar dan berkualitas, agar mereka dapat memproduksi produk yang bermanfaat bagi kesehatan, sekaligus meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Prof. Dr. Leny Yuanita, M.Si., Ketua Tim PKM dari Yanasa.
Sambutan Kepala Desa Senduro (Tengah) saat Kegiatan Pelatihan Pembuatan Sirup Prebiotik Yanasa (Sumber: dok pribadi)
Pemerintah Desa Senduro menyambut baik niatan Tim PKM ini yang disampaikan dalam sambutannya. Bapak Farid Rahman H menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas sampai pada pelatihan pembuatan saja, namun peserta pelatihan, yaitu masyarakat dan UMKM setempat dapat menjadikan kesempatan ini sebagai peluang untuk membuka usaha baru dan menjadikannya sebagai ciri khas Desa Senduro.
ADVERTISEMENT
Selain keterampilan teknis dalam pembuatan produk, para peserta juga mendapat materi mengenai pentingnya pemasaran produk. Seiring dengan berkembangnya era digital, pemasaran produk melalui platform online menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi UMKM. Dalam pelatihan ini, peserta dilatihkan tentang tentang cara memanfaatkan media sosial, e-commerce, serta teknik branding yang dapat meningkatkan daya jual produk oleh Prof. Dr. Setyo Iriani, M.Si.
Kolaborasi antara Tim PKM Unesa dengan Kanvanesa juga bertujuan untuk memperkenalkan model bisnis yang dapat diadaptasi oleh masyarakat lokal, sekaligus memberdayakan mereka untuk lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka. Kanvanesa berharap kegiatan ini dapat membuka peluang baru bagi masyarakat Senduro untuk memperkenalkan produk lokal mereka, termasuk sirup Yanasa, ke pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari tindak lanjut, Tim PKM berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut bagi para peserta, termasuk dalam hal pengembangan produk, pelatihan manajerial, serta strategi pemasaran. Selain itu, mereka juga akan memfasilitasi akses ke jaringan distribusi yang lebih luas agar produk yang dihasilkan bisa sampai ke konsumen yang tepat.
Foto Bersama Peserta dan Perangkat Desa Setelah Pelatihan Pembuatan Sirup Prebiotik Yanasa (Sumber: dok pribadi)
Pelatihan pembuatan dan pemasaran produk sirup prebiotik Yanasa di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Selain memperkenalkan produk sehat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, kegiatan ini juga membuka peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha mereka menjadi lebih sukses dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal Kabupaten Lumajang.
ADVERTISEMENT