Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip adakan Pojok Buku Cerita Anak Bilingual di Balai Desa.
13 Agustus 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dhiya'ulhaq Hafidz Aureliano tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Manisarjo (8/12/2024) - Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Manisharjo, Kabupaten Bendosari, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi program inovatif berupa "Pojok Buku Cerita Anak Bilingual" yang ditempatkan di Balai Desa setempat. Program ini merupakan salah satu upaya mahasiswa KKN dalam mendukung peningkatan literasi dan ketertarikan anak-anak di desa tersebut, dan diharapkan dapat memperkenalkan bahasa inggris sejak dini.

Sebagai bagian dari program ini, para mahasiswa KKN berhasil mengumpulkan dan mendonasikan 30 buku cerita anak yang disusun dalam format bilingual. Buku-buku tersebut terdiri dari berbagai jenis cerita, mulai dari dongeng klasik hingga kisah modern yang disesuaikan dengan usia dan minat anak-anak. Buku-buku ini tidak hanya menarik dari segi visual dengan ilustrasi yang penuh warna, tetapi juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris dasar melalui cerita-cerita rakyat yang mudah dipahami dan dapat menjadi sumber pembelajaran moral bagi anak-anak yang membaca.
ADVERTISEMENT
Pojok Buku Cerita Anak Bilingual ini ditempatkan di Balai Desa Manisarjo, yang menjadi pusat aktivitas masyarakat setempat. Untuk mendorong anak-anak memanfaatkan fasilitas ini, mahasiswa KKN juga mengadakan sesi membaca bersama setiap akhir pekan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bergantian membacakan buku-buku yang telah didonasikan, dengan mengajak anak-anak untuk aktif berinteraksi melalui tanya jawab dan diskusi singkat.
Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan menjadi program yang berkelanjutan di Desa Manisharjo. Dengan semakin banyak anak yang terbiasa membaca buku dalam dua bahasa, diharapkan kemampuan literasi dan bilingual mereka akan semakin meningkat, memberikan bekal penting untuk masa depan yang lebih cerah.