Konten dari Pengguna

Model Ekonomi Mikro Baru dan Pasar Tenaga Kerja Informal yang ada di Indonesia

Dhiya Ulhaq Haniah
Mahasiswa "Universitas Pamulang" Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
30 September 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhiya Ulhaq Haniah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar pasar by dhiya
zoom-in-whitePerbesar
gambar pasar by dhiya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada saat ini indonesia punya banyak sekali pekerja informal mulai dari tukang ojek, pedagang kaki lima, tukang becak, pedagang sayuran, hingga pekerja lepas. Namun, sayangnya model ekonomi yang kita gunakan pada saat ini itu belum terlalu cocok untuk memahami situasi dan kondisi yang mereka alami setiap harinya.
ADVERTISEMENT
kenapa perlu adanya model baru?
ADVERTISEMENT
Nah, model ekonomi mikro baru itu kita dapat mengakui keberagaman yang ada, dengan adanya model baru ini kita harus dapat melihat keberagaman jenis pekerjaan informal dan mengetahui kondisinya itu seperti apa yang di hadapi oleh masing-masing pekerja.
lalu, dapat mengukur produktivitas dengan model baru ini harus bisa mengukur produktivitas pekerja informal, meskipun mereka bekerja di lingkungan bebas maksudnya di lingkungan yang kurang terkontrol.
lalu model baru ini dengan adanya memahami jaringan yang dimana model harus bisa melihat bagaimana jaringan sosial dan keluarga si pekerja mempengaruhi keputusan penghasilan pekerja informal.
manfaat adanya model baru kita dapat membuat kebijakan yang lebih tepat dan membuat kebijakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal, lalu mengembangkan program pemberdayaan kita bisa mengembangkan program ini agar lebih sesuai untuk membantu pekerja informal dengan mengembangkan usaha nya mereka.
ADVERTISEMENT
Jadi, pada intinya pekerja informal itu ialah masih dalam bagian penting dari ekonomi yang ada di Indonesia. Nah dengan mengembangkan model ekonomi mikro yang lebih baik kita bisa memberikan kontribusi yangebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka (pekerja informal).