Konten dari Pengguna

Keterkaitan Agama Islam dengan Kebudayaan Indonesia

Dhiyaa Rohmah Amelia
Saya kelahiran Jakarta,23 Juli 2003. Saya seorang mahasiswa di Universitas Brawijaya.
8 September 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhiyaa Rohmah Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai teman-teman semua!
Di artikel kali ini saya ingin memberikan ilmu nih tentang kebudayaan Indonesia, namun sebelum itu kita perlu memahami makna dari kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Apa kalian tahu bahwa kebudayaan itu apa?
Kebudayaan memiliki makna yang luas, umumnya seseorang mengartikan sebuah kebudayaan sebagai hasil karya manusia yang memiliki nilai estetika. Koentjaraningrat (1981) berpendapat bahwa, kebudayaan merupakan seluruh kegiatan meliputi perbuatan, tindakan, tingkah laku seseorang, dan hasil dari karya seseorang yang didapatkan dari pembelajarannya. Di dalam kebudayaannya juga terdapat pengetahuan, keyakinan, moral, serta adat dan istiadat.
Hubungan kebudayaan dan agama sangatlah erat karena agama dapat menerima pluralitas yang ada dalam kebudayaan. Berdasarkan konsep Durkheim, terdapat 3 komponen dasar religi yang menjadi sebuah sistem:
1. Emosi dalam keagamaan, yang membuat manusia berubah menjadi religius. Pada kepercayaan manusia terdapat sebuah keyakinan serta bayangan-bayangan manusia tentang sifat dari Tuhan dan bentuk dari alam gaib.
ADVERTISEMENT
2. Upacara religius memiliki tujuan untuk mencari kebenaran dari hubungan antara manusia dan Tuhan.
3. Kelompok-kelompok religius yang menganut sebuah sistem kepercayaan.
Islam yang yang dalam bahasa Arab yaitu Arab  “Aslama” yang memiliki makna tunduk, berserah diri, dan patuh. Sedangkan Islam bedasarkan istilah, mengacu kepada agama yang wahyunya berasal dari Allah SWT, bukan dari manusia ataupun Nabi Muhammad SAW. Agama Islam diturunkan kepada umat manusia untuk mengatur hubungan antara  Allah SWT , manusia, dan alam. Selain itu, Islam dapat memberikan kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Islam merupakan agama yang diwahyukan Allah SWT dengan perantara Nabi Muhammad SAW ajaran agama Islam diperuntukkan semua umat manusia. Oleh karena itu, agama Islam merupakan agama yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Nah, berdasarkan penjelasan sebelumnya yang saya sampaikan, antara agama dengan kebudayaan memiliki suatu hubungan di Indonesia. Hubungan kebudayaan dan agama di Indonesia berasal dari lima lapisan yang diwakilkan oleh budaya dari agama pribumi, Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen.
Pada Lapisan pertama, yaitu agama pribumi,  biasanya berkaitan dengan persembahan yang diperuntukkan bagi ruh nenek moyang yang telah tiada. Adanya agama pribumi dapat menciptakan keberagaman adat-istiadat yang mewariskan nilai-nilai kebudayaan di Indonesia.
Kemudian lapisan kedua, yaitu hindunisme. Hindunisme kepercayaan solidaritas untuk mencapai kesejahteraan sosial yang utuh.
https://pixabay.com/illustrations/hand-candle-diwali-4543318/
Pada lapisan ketiga, yaitu agama Buddha. Agama Buddha memberikan warisan berupa nilai untuk menjauhi diri dari sifat tamak dan serakah bersama dengan pengendalian diri melalui pelaksanaan tata jalan keutamaan.
https://pixabay.com/photos/monks-praying-prayer-bangkok-asia-1822569/
Pada lapisan keempat, yaitu agama Islam. Agama Islam memiliki tata tertib dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat Islam, seperti menjalankan salat lima waktu dan menjauhi hal-hal buruk.
https://pixabay.com/photos/studying-teacher-students-sunset-5831644/
Adanya lapisan-lapisan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum itu pasti banyak di antara kalian yang masih bingung nih apa sih keanekaragaman budaya di Indonesia dan di dunia itu?
Jadi, Keanekaragaman budaya di Indonesia dan di dunia, memiliki asal-usul dan sejarahnya masing-masing. Agama jika didasari dari sumbernya dapat dibagi menjadi dua, yaitu agama alamiyah. Agama alamiyah adalah agama yang diciptakan oleh manusia, selain itu agama alamiyah memiliki nama lain, yaitu agama filsafat, agama budaya, dan agama bumi. Kedua, agama samawiyah, agama tersebut diwahyukan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya dan dapat  disebut agama wahyu.
Menurut Sidi Gazalba adapun ciri-ciri agama bukan wahyu, yaitu:
1. Agama yang tidak berasal dari wahyu tidak di sampaikan oleh para nabi dan rasul dan tidak diketahui pasti kapan agama tersebut lahir.
ADVERTISEMENT
2. Agama yang bukan wahyu tidak memiliki kitab suci yang diwariskan kepada nabi dan rasul, isi kitab tersebut mengalami banyak perubahan dalam sejarah agamanya.
3. Terdapat perubahan mentalitas pada masyarakat yang menganut agama tersebut.
4. Kebenaran prinsip yang diajarkan oleh agama tidak bisa bertahan terhadap kritik akal yang ada.
5. Pada konsep ketuhanannya tidak serba esa Tuhan.
Sedangkan, ciri-ciri agama wahyu atau agama samawi:
1. Disampaikan atas utusan Tuhan melalui nabi dan rasul-Nya, serta waktu lahir agama tersebut pasti.
2. Mempunyai sebuah kitab suci yang diberikan kepada rasul-Nya dengan isi kandungan yang telah menjadi ketetapan dan tidak berubah-ubah sepanjang zaman.
3. Perubahan mentalitas tidak terjadi kepada masyarakat yang menganut agama tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Ajaran serta prinsipnya benar dan tahan terhadap kritik akal.
Kalian tahu tidak teman-teman bahwa Indonesia sendiri mempunyai beragam budaya di setiap daerah lho, misalnya pada awal perkembangan Islam di Indonesia yang memberikan norma-norma baru untuk mengatur kehidupan. Islam merupakan agama yang memiliki beberapa tradisi yang mengandung hukum-hukum Islam sebagai inspirasi dari pola pikir untuk bertindak. Tradisi selanjutnya, yaitu tradisi kecil atau tradisi lokal yang mencakup unsur-unsur budaya yang meliputi aktivitas, norma, dan karya-karya yang dihasilkan oleh masyarakat. Budaya-budaya lokal ini kemudian berdampingan dengan budaya Islam. Adanya proses akulturasi budaya, tidak mengurangi nilai-nilai budaya dan keislaman. Kebudayaan Islam dan agama Islam merupakan dua hal yang berbeda, itu artinya kebudayaan dan agama awalnya berdiri masing-masing, kebudayaan sama dengan produk, sementara agama sama dengan wahyu. Sehingga apabila keduanya dikaitkan maka terbentuklah kebudayaan Islam. Islam adalah agama untuk memberikan arah, mengendalikan, dan menjadi sumber atas nilai-nilai kebudayaan, sehingga membuat kebudayaan tersebut mengandung corak keislaman.
ADVERTISEMENT
Menurut pendapat Geertz, agama merupakan sistem dari kebudayaan. Dalam pendapatnya kebudayaan merupakan pola dari perilaku dan meliputi beberapa aturan petunjuk serta pedoman yang bertugas mengatur tingkah lakunya. Penyebaran agama Islam di Indonesia membuat keunikan tersendiri setiap tempatnya, penyebaran agama tersebut tidak mengurangi nilai yang berada dalam ajaran agama Islam.  Penyebaran Islam berlangsung secara dinamis, sehingga tidak bersinggungan dengan budaya-budaya yang ada di Indonesia dan tidak juga merusak tradisi di masyarakat.
Sekian materi singkat yang dapat saya jelaskan. Semoga dapat menambah wawasan bagi teman-teman semua. Stay safe and healthy semua
Referensi :
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/viewFile/1616/PDF
Widiana, Nurhuda, Pergumulan Islam Dengan Budaya Lokal Studi Kasus Masyarakat Samin di Dusun Jepang Bojonegoro, Teologia, 2015, Vol.26(2): 198-215
ADVERTISEMENT
Bauto, Laode Monto, Perspektif Agama dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 2014, Vol.23(2): 11-26
Bauto, Laode Monto, Perspektif Agama dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 2014, Vol.23(2): 11-26