Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peluang Investasi Sister-Provice Kalimantan Timur dengan Anhui dari Tiongkok
21 Juni 2024 9:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari dhul ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok. Agenda kunker kali ini dalam rangka memaksimalkan peran sister-province antara Kaltim dengan Anhui semenjak disepakati bersama pada tanggal 4 Desember 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Letter of Interest (LoI) kerjasama sister-province Kaltim-Anhui mencakup sektor investasi, perindustrian dan perdagangan, promosi wisata, riset, dan inovasi. Kunjungan PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik beserta jajaran dilakukan sepanjang 17-24 Juni mendatang untuk menjajaki kerjasama binis dan investasi di antara kedua provinsi.
“Kaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit dan sebanyak 106 Pabrik serta produksi pada tahun 2024 mencapai 4,59 juta ton CPO dan TBS 19,8 juta ton, dengan ekspor terbesar ke Tiongkok dan India. Bila ingin menjajaki ekspor sawit, maka akan di fasilitasi dengan pengusaha Kaltim yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 112 perusahaan sawit,” ujar Akmal, Rabu (19/6/2024).
Pemda Kaltim audiensi dengan BUMD dari Tiongkok
Setelah bertemu dengan pejabat provinsi Anhui, Pj Gubernur Akmal Malik menerima audiensi jajaran Petroleum LR, yang merupakan perusahaan pengimpor minyak kelapa sawit. Mereka sebelumnya sudah berkunjung pada Mei 2024 lalu ke Benua Etam, terkait potensi kelapa sawit. Petroleum LR sendiri merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Anhui yang Khusus melakukan impor kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Hilirisasi Produk Kelapa Sawit
Pj Gubernur Kalimantan Timur menyambut baik rencana ekspor minyak kelapa sawit yang akan dikerjakan Petroleum LR. Kebutuhan crude palm oil (CPO) yang diinginkan pada tahap awal adalah sebesar 5.000 ton/bulan. Selanjutnya, jika dapat memenuhi kuota maka jumlah yang diinginkan adalah sebesar 30.000 ton/bulan.
Pejabat provinsi Kalimantan Timur itu juga mengarahkan agar Petroleum LR dapat mengembangkan usahanya untuk melakukan hilirisasi produk kelapa sawit menjadi beberapa produk turunan.
Pembangunan Pabrik Biodiesel di Kaltim
Salah satu peluang bisnis produk turunan kelapa sawit adalah agar dapat membangun pabrik biodiesel, serta produk turunan dari kelapa sawit lainnya, dimana keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari sekedar ekspor kelapa sawit.
Saat ini pabrik-pabrik yang telah memiliki pembeli diberi lampu hijau oleh PJ Akmal Malik untuk mengajukan proposal pembelian jangka panjang dengan skema yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
“Nanti akan dilihat bagaimana dapat memenuhi kebutuhan 30.000 ton/bulan dan untuk melihat kelanjutan bisnisnya, jika semakin banyak volumenya maka akan semakin murah harganya,” jelas Akmal.
Pembangunan Dermaga Pabrik di Kaltim
Tahapan selanjutnya dalam pengembangan rencana bisnis kelapa sawit ini adalah selain membangun pabrik di Kaltim, juga membangun pelabuhan/dermaga sendiri untuk kepentingan produksi dan logistik.
Menurut Manajer Umum Shandong Liaohe Huijin Petroleum Sales Co., Ltd, Zhou Qiang, selain membangun pabrik beserta dermaganya di Kaltim, mereka sedang melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka terkait pengembangan kelapa sawit dan turunannya.
Pangsa Pasar Buah-Buahan Tropis Indonesia
Manager Zhou Qiang juga melihat potensi industri buah-buahan tropis di Kalimantan. Seperti halnya durian yang menjadi daya tarik saat kunjungannya ke Kaltim. Pangsa pasar sangat besar sekali dimana selama ini pasokan ke China hanya didominasi oleh Malaysia dan Thailand. Ke depannya, pengembangan bisnis buah tropis di Kalimatan Timur, Indonesia, akan menjadi pilihan berikutnya Shandong Liaohe Huijin.
ADVERTISEMENT
Live Update