Inovasi Olahan Milk Shake dari Jamu Tradisional oleh Mahasiswa KKNT UNDIP

Inovasi Milk Shake Jamu oleh Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) membuat inovasi olahan kekinian yang berbahan dasar jamu tradisional.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UNDIP salah satunya dilaksanakan di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kegiatan yang diselenggarakan selama 42 hari ini diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai fakultas dengan dosen pembimbing Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. dan Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng.

KKN-T yang bertemakan “Percepatan Pemulihan Ekonomi Desa melalui Pendampingan Pengembangan Produk dan Digitalisasi Produk UMKM” diantaranya membawakan inovasi pengolahan produk di UMKM jamu herbal Puspitasari Putri, yaitu pembuatan milk shake jamu.

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh keluhan masyarakat yang sebagian besar kurang menyukai rasa jamu yang cenderung pahit, terutama anak-anak. Pemilik UMKM jamu herbal Puspitasari Putri, Tri Atmi Khaerani menuturkan, “Anak-anak di lingkungan ini memang sulit untuk minum jamu, padahal khasiat dari jamu itu kan sangat luar biasa untuk tumbuh kembang anak. Semoga dengan inovasi pembuatan milk shake jamu ini, produk jamu herbal bisa lebih disukai tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga masyarakat setempat.”

Dalam pembuatannya, milk shake jamu menggunakan bahan dasar berupa jamu beras kencur, kunyit asem, temu lawak, jahe, dan lain sebagainya sesuai selera konsumen, lalu dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti susu dan krim. Kombinasi dari berbagai bahan tersebut tentunya tidak merubah khasiat utama dari jamu herbal yang digunakan, justru akan menambah khasiat dan cita rasa yang unik di lidah konsumen.

Produk Milk Shake Jamu Kunyit Asem karya Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. selaku dosen pembimbing I Tim KKN, “Ini adalah inovasi yang unik dari mahasiswa, terutama melihat dari kurang disukainya jamu di kalangan anak-anak. Minuman kekinian seperti ini jadi terobosan yang bagus untuk pelaku usaha agar dapat bersaing di zaman yang serba maju seperti sekarang. Kita harus terus mendukung dan mengembangkan ide-ide yang seperti ini.”

Bapak Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing II menambahkan, "Inovasi yang dilakukan sangat cemerlang. Mahasiswa mampu menemukan pemecahan masalah yang memang terjadi di masyarakat secara langsung. Hal ini sesuai dengan luaran dari kegiatan KKN Tematik dimana mahasiswa mampu memberikan manfaat dan dampak untuk masyarakat."

Melalui inovasi yang dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran dan branding dari UMKM terkait agar lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu juga diharapkan mahasiswa dapat terus berinovasi dan menebar manfaat untuk masyarakat sekitar dalam kegiatan KKN yang dilakukan.