Konten dari Pengguna

Review The Gifted Graduation (2020): Misi Besar Para Murid Kelas Berbakat

Dayu
be yourself, be beautiful
3 Oktober 2022 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi (pixabay) | Resensi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (pixabay) | Resensi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
The Gifted Graduation merupakan lanjutan dari cerita The Gifted produksi GMMTV dan Parbdee Taweesuk yang tayang pada 2018 lalu. O Patha Thongpan dipilih sebagai orang yang menyutradarai series ini. Masih dengan 13 pemeran yang sama, hanya saja terdapat penambahan 4 pemeran baru pada season kali ini.
ADVERTISEMENT
Series ini masih mengisahkan tentang Pang dan teman-temannya yang ingin menjatuhkan Kepala Sekolah Supot dan menghapus program kelas berbakat yang dinilai tidak adil. Karena adanya pemberontakan yang dilakukan oleh murid-murid berbakat angkatan ke-15 membuat program tersebut harus ditiadakan.
Setelah 2 tahun, program tersebut ditiadakan. Tepat pada tahun ajaran baru, Time sangat berambisi masuk kelas berbakat dan mengumpulkan masa untuk mengajukan permintaan kepada Kepala Sekolah agar kelas berbakat diaktifkan kembali. Aspirasinya tersebut kemudian disetujui oleh sekolah, dan program kelas berbakat kemudian diaktifkan kembali. Disinilah, ketegangan demi ketegangan mulai disajikan. Murid baru yang lolos ujian kelas berbakat mulai menemukan potensi yang dimilikinya.
Dari kekuatan murid-murid berbakat ini, apakah Kepala Sekolah mampu untuk dikalahkan? Akankah program kelas berbakat akan mengubah sistem Pendidikan SMA Ritdha yang ada selama ini?
ADVERTISEMENT
Latar tempat yang ditemukan pada series ini yaitu SMA Ritdha, rumah sakit, dan beberapa tempat lainnya. Latar waktu yaitu pagi, siang, sore dan malam. Dan untuk latar suasana yang dapat dirasakan yaitu menegangkan, sedih, putus asa, marah, menyenangkan.
Series ini menggunakan alur campuran, karena penceritaannya yang lebih condong menceritakan masa lalu yang membahas bagaimana kelas berbakat bisa terbentuk. Dan murid-murid berbakat lah yang mengungkap hal itu dengan potensi yang mereka miliki. Dari segi sinematografi yang disuguhkan dalam series ini sangat menarik, salah satu scene favorit saya yaitu saat scene Grace yang sedang menggunakan potensinya.
Menurut saya cerita pada season ini kurang baik dalam menyusun plot twist-nya, dan terkadang saya merasa para karakternya tidak memiliki motif yang konsisten. Tidak seperti season pertama yang lebih terarah dan konsisten. Penonton dibuat menjadi posisi Pang, yang ikut kebingungan harus percaya dengan siapa. Klimaks yang disuguhkan juga terkesan sangat tergesa-gesa dan memaksakan cerita harus berakhir. Hal ini membuat bingung dengan alur ceritanya. The Gifted seperti kehilangan jati dirinya, karena kerumitan ceritanya.
ADVERTISEMENT
Para pemain telah memainkan perannya dengan sangat baik. Hanya saja, pada season Ini hanya difokuskan pada karakter-karakter yang memiliki permasalahan saja. Hal ini mscreentimenya menjadi terbagi dan momen-momen pemain The Gifted jadi terasa kurang banyak di season ini.
Series ini sangat cocok untuk remaja, apalagi untuk kalian pecinta genre yang membuat penasaran. Rate 8/10 dari saya untuk series ini, karena series ini tetap recomended untuk ditonton. Meskipun menurut saya, cerita yang disuguhkan season kali ini tidak sebaik season pertamanya. Penyusunan plot twist nya terkesan tidak terarah, hal ini membuat penonton jadi sedikit sulit untuk memahami dan menikmati alur ceritanya. Mungkin jika plot twist yang disuguhkan bisa lebih terarah, penonton tidak akan bingung dan akan lebih memahami serta menikmati alur ceritanya.
ADVERTISEMENT