Menangkal Hoaks dengan Literasi Digital di Era Modern

peringatan! jangan percaya berita hoaks. (ilustrasi gambar oleh penulis)

Literasi digital sebagai salah satu cara yang tepat dalam menangkal hoaks

Di era modern ini, manusia telah melalui berbagai tahapan dalam memasuki era informasi, dimana setiap negara berusaha untuk menghubungkan semua lembaga ke dalam satu jaringan melalui alat telekomunikasi.

Perkembangan globalisasi di bidang teknologi dan informasi kini telah mengubah aspek tradisional masyarakat, salah satunya dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya teknologi informasi yang melahirkan teknologi komputer yang kompleks, yaitu jaringan internet (International Networking).

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang berfungsi secara cepat dan akurat menghubungkan satu media elektronik ke media elektronik lainnya sehingga dapat memukau publik. Dari kalangan remaja hingga dewasa, mayoritas menggunakan internet sebagai sarana untuk membantu melakukan berbagai aktivitas manusia secara efisien, praktis dan akurat.

Canggihnya teknologi zaman sekarang dapat mendatangkan berbagai dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu dapat memudahkan aktivitas manusia dalam menjalankan kehidupannya, contohnya mendapatkan informasi secara mudah, adanya media sosial dan lain sebagainya. Tidak hanya memberikan dampak positif, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki dampak negatif yang perlu kita waspadai. Salah satunya peristiwa yang sering terjadi sekarang yaitu banyaknya berita palsu atau hoaks.

Hoaks terjadi karena internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar atau tidaknya tersebar dengan cepat. Banyak juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan berita hoaks di internet. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam memilah dan memilih berita yang akan dicari agar tidak terjerumus berita hoaks.

Cara menangkal hoaks

Bagaimana cara menangkal hoaks? Jadi, penangkalan hoaks dapat dilakukan dengan meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. Literasi digital merupakan kecakapan dalam menggunakan maupun memanfaatkan media sosial secara efektif. Adanya literasi digital ini supaya masyarakat memiliki kemampuan dalam berpikir kritis, kreatif dan inovatif terhadap masalah yang sedang terjadi.

Dengan demikian, masyarakat juga harus belajar dalam memberikan edukasi dan tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Selain itu, hendaknya literasi digital dikenalkan kepada anak sejak dini karena zaman sekarang banyak anak-anak yang sudah bisa mengoperasikan gawai. Apabila literasi digital dikenalkan sejak dini, maka masyarakat akan memiliki keterampilan dalam menggunakan media sosial dengan baik dan bijak.

Pendidikan karakter juga merupakan salah satu cara dalam menangkal hoaks yaitu dengan menanamkan sikap jujur terhadap anak. Orang tua dan guru juga harus mengawasi anak-anaknya dalam bermedia sosial serta berperan aktif dalam mendukung gerakan literasi digital bagi anak.

Adapun cara menangkal hoaks yaitu jangan terkecoh dengan judul berita yang mengandung provokatif yang dapat memicu adanya persepsi. Perhatikan sumber berita yang akan dicari dengan laman yang resmi dan terverifikasi. Terakhir, lakukan verifikasi keaslian suatu berita dari berbagai sumber.

Jadi kesimpulannya, literasi digital itu bukan hanya memberikan kemampuan dalam mengoperasikan, memahami dan memanfaatkan teknologi, tetapi juga dapat memberi kemampuan dalam memilah dan memilih suatu informasi agar tidak terjerumus pada berita palsu (hoaks). Oleh karena itu, adanya literasi digital tersebut sangat berperan penting dalam menangkal hoaks yang tersebar luas pada masa sekarang.