Houston: Hidden Gem di Amerika Serikat

Suasana Musim Semi di Houston, TX

“Houston, we have a problem” yang populer akibat film box office Apollo 13 diucapkan Jim Lovell, astronot yang melaporkan ledakan di pesawatnya. Itu pula komentar umum teman dan kerabat ketika mengetahui bahwa saya pernah tinggal dan bekerja di sana. Banyak yang tidak tahu tentang Houston. Kakek saya saja harus memberi sebuah globe untuk tahu dimana letak kota ini di peta dunia. Dimana kah kota ini? Dan ada apa di sana? Berikut adalah 7 alasan kenapa Houston menjadi Hidden Gem di AS. Semoga bermanfaat bagi Anda yang akan bekerja atau tinggal di kota ini.

1. Bukan Ibukota Texas

Houston (dibaca "hyusten") merupakan kota dengan penduduk terbanyak di Texas. Jika dibandingkan dengan kota lain di Amerikat Serikat (AS), populasi Houston menduduki peringkat ke-empat setelah New York, Los Angeles, dan Chicago. Jumlah Houstonian (penduduk Houston) di tahun 2021 sebesar 2,3juta jiwa. Ini belum termasuk wilayah metropolitan Greater Houston lainnya, Woodlands dan Sugarland, yang jika ditotal bisa mencapai 7,3 juta jiwa. Meskipun demikian, Houston bukan ibu kota negara bagian. Untuk berkunjung ke Capitol (kantor gubernur Texas), Houstonian perlu berkendara selama 4 jam ke kota Austin.

Area Kedatangan International di George Bush Intercontinental Airport

2. Pusat Kendali Misi NASA

“Houston” adalah kata pertama yang diucapkan manusia di Bulan. Astronot AS kala itu melaporkan pendaratan Apollo 11 di Bulan ke pusat kendali misi yang terletak di NASA Johnson Space Center (JSC), Houston. Tercatat beragam misi ruang angkasa AS seperti Gemini, Apollo, dan Skylab, hingga misi internasional seperti International Space Station dan Space Shuttle Program dikendalikan dari JSC. Masyarakat awam diberbolehkan berkunjung ke JSC untuk belajar tentang misi luar angkasa. Pengunjung bisa melihat langsung baju luar angkasa, batu dari Bulan, melihat roket, masuk ke replika pesawat ulang alik, bahkan merasakan sensasi zero gravity. Dan, jika beruntung bisa berdiskusi dengan astronot.

Replika Space Shuttle Discovery di NASA Johson Space Center, Houston

3. Energy Capital of the World

Berada dekat dengan Teluk Meksiko: salah satu kawasan penghasil utama minyak bumi di Amerika Serikat, menjadikan Houston lokasi strategis bagi perusahaan minyak dan gas dunia. Menurut kantor dagang setempat, terdapat lebih dari 600 perusahaan eksplorasi dan produksi migas, 1.100 perusahaan jasa perminyakan, dan lebih dari 180 perusahaan distribusi migas yang berkantor di Houston. Nama besar seperti ExxonMobil, British Petroleum, ConocoPhillips, Chevron, Shell, CITGO, Schlumberger, mendirikan berbagai fasilitas penting di sini. Pada tahun 1980-an dan 1990-an pun perusahaan Indonesia memiliki kantor cabang di kota ini. Tak heran jika sebagian besar Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Houston bekerja sebagai professional di bidang migas.

Houston City Downtown : Enery Coridor District

4. Etnis yang Beragam dan Ramah Imigran

Houston juga dikenal sebagai Most Diverse City in the United States. Menurut Biro Sensus AS, 1 dari 4 Houstonian lahir di luar AS, antara lain Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Eropa. Ini menunjukkan bahwa Houston merupakan kota tujuan migrasi internasional. Hal ini didorong oleh berkembangkan industri migas di tahun 1960-an, adanya pengungsi Vietnam paska perang di tahun 1970-an, serta kedatangan para migran dari Amerika Latin. Mereka tertarik dengan iklim Houston yang hangat, harga rumah yang terjangkau, dan kesempatan kerja yang beragam. Tak heran kota ini menjadi rumah bagi berbagai etnis, kebangsaan, dan agama. Kondisi ini juga mempengaruhi peta politik Houston. Berbeda dengan negara bagian Texas, partai Demokrat selalu mendominasi Greater Houston Area. Sejak 1982, walikota Houston berasal dari Partai Demokrat yang dikenal lebih modern dan pro-imigran.

Kantor Balaikota Houton

5. Houston Consular Corps

Sebagai kota internasional, Houston memiliki korps Konsuler ke-tiga terbesar di Amerika Serikat setelah New York dan Los Angeles. Ada 94 kantor Konsulat Jenderal dan Konsulat dari berbagai negara di Houston. Mereka bertugas untuk menjalin hubungan ekonomi, perdagangan, sosial budaya antara negara yang diwakili dengan wilayah setempat. Jika Anda tinggal di Houston, tak perlu bingung mencari ide untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Festival internasional ada di sepanjang tahun.

Houston Indonesian Festival di Downtown, Houston (2019)

Tugas lain adalah pelayanan penerbitan dokumen kekonsuleran seperti paspor dan visa warga baik kepada warga negara setempat maupun warga negara asalnya. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) juga ada di sini, tepatnya di 10900 Richmond Avenue, Houston, TX. WNI yang telah membuat janji temu, bisa datang untuk membuat paspor RI maupun dokumen lainnya. Begitu pula warga negara asing yang memerlukan layanan kekonsuleran. Setiap tahunnya, KJRI Houston juga menggelar festival budaya dan kuliner yang menyajikan beragam kuliner nusantara.

Kemeriahan Festival Kuliner di KJRI Houston (2019)

6. Surga Kuliner Dunia

Tak hanya kuliner yang disajikan di festival internasional, pilihan restoran di Houston juga tidak akan membuat Anda bosan. Tak hanya aneka ragam makanan cepat saji dan restoran khas Amerika, Anda juga dapat menemukan Brazilian steak house: pelayannya akan menawarkan daging yang ditusuk pedang untuk Anda; Tex-Mex restaurant: modifikasi hidangan Mexico dengan cita rasa Texas; Texas Brisket BBQ: daging asap khas Texas yang akan meleleh sejak gigitan pertama; Louisiana Seafood: crawfish, udang, dan kepiting yang disajikan dengan pedasnya bumbu Cajun; belum lagi ragam restoran Asia dari restoran China, Jepang, Korea, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Semua ini dengan cita rasa otentik dari negara masing-masing. Anda tidak akan kehabisan pilihan menu

di sini.

Texas BBQ yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Houston

7. Destinasi Belanja Produk Indonesia

Jika Anda bosan makan di luar, memasak sendiri di rumah merupakan pilihan terbaik. Produk Indonesia dan bahan makanan yang digunakan untuk masakan Indonesia mudah sekali didapat. Tidak hanya produk yang diimpor langsung dari Indonesia namun dari Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Untuk berbelanja, ada 2 (dua) supermarket Asia yang biasa didatangi WNI yaitu Viet Hoa dan Hong Kong Market. Keduanya berada di daerah Bellaire. Dengan mudah Anda bisa menemukan Indomie, Mi Sedap, Blue Band, Sariwangi, Kecap Bango, Kecap ABC, Sambal Saos/Tomat ABC dan Indofood, krupuk mentah, hingga bumbu-bumbu instan. Anda juga bisa membeli beras melati (produk Thailand dan Vietnam), cabai keriting, terasi, ikan asin, jahe, lengkuas, sereh, kangkung, daun singkong, nangka, terong, bahkan jika beruntung Anda bisa mendapatkan petai dan jengkol, tentu dalam bentuk beku. Beberapa WNI yang tinggal di kota lain seperti Austin, Dallas, dan New Orleans bahkan staf dari KBRI di Mexico City, Mexico, pun gemar datang ke Houston untuk berbelanja produk Indonesia.

Salah satu produk Indomie yang ada di Houston