Science Film Festival: Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular

Goethe Institute menyelenggarakan Science Film Festival (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Indonesia terus melakukan inovasi dalam bidang teknologi pengelolaan sampah. Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah adalah mengubah konsep linear menjadi sirkular. Padahal, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri daur ulang. Salah satu konsep daur ulang yang terus dikembangkan di Indonesia adalah Ekonomi Sirkular.

Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya. Konsep ini menekankan pada tujuan penggunaan sumber daya secara maksimal, sehingga bukan lagi bergantung pada sistem linear, seperti beli, pakai, buang. Namun, konsep yang diterapkan lebih banyak Refuse, Rethink, Reuse, Repair, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, Recycle, Recover.

Penerapan ekonomi sirkular bukan hanya diterapkan dalam sektor bisnis dan ekonomi. Masyarakat secara umum juga dapat mengenal konsep dari ekonomi sirkular ini, sehingga terbentuk budaya atau kebiasaan yang mendorong setiap individu melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Konsep ekonomi sirkular sangat besar dampaknya terhadap lingkungan termasuk dalam inovasi mengurangi emisi gas karbon dan mendukung emisi gas bersih.

Goethe Institute sebagai lembaga bahasa jerman bukan hanya memberikan edukasi bahasa kepada pelajar, melainkan mengedukasi siswa-siswa SMA terkait dengan inovasi ekonomi sirkular yang telah diterapkan di Jerman. Kegiatan ini bernama science film festival yang diadakan di SMA pada hari Senin, 11 November 2024. Kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda. Tahun ini science film festival mengusung tema “Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular”. Kegiatan ini terdiri dari dua aktivitas belajar, pertama menonton film science perkembangan teknologi energi terbarukan dari hidrogen yang dapat dipakai oleh mobil di Jerman dan aktivitas kedua eksperimen sains dalam kehidupan sehari-hari.

Penayangan film oleh Goethe Institute (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Film ditayangkan selama kurang lebih 30 menit dan dibuka sesi tanya jawab interaktif dengan para siswa-siswi SMA Saint John Catholic BSD. Antusiasme kegiatan ini terlihat dari banyaknya siswa kelas 10,11, dan 12 yang memberikan pendapat mereka terkait dengan penayangan film. Siswa dibagi menjadi berdasarkan kelas masing-masing dan dibentuk dua kelompok besar untuk melakukan eksperimen.

Eksperimen sains setelah penayangan film (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Eksperimen ini membentuk kesadaran siswa-siswi terhadap dampak gas karbon dioksida yang berlebihan bagi lingkungan. Kegiatan ini memberikan kesan yang positif bagi siswa. Siswa-siswi belajar mengenal konsep ekonomi sirkular dengan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dalam kehidupan. Adanya science film festival ini dapat memberikan kegiatan bagi para siswa, sehingga mereka dapat mengenal sains dalam kehidupan mereka.