news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belajar Marketing dari BTS, Boyband Asal Korea Selatan

Dian Din Yati
Pranata Humas di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dian Din Yati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Konser Boyband Korea Selatan (Foto: Canva.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Konser Boyband Korea Selatan (Foto: Canva.com)
ADVERTISEMENT
Rabu, 9 Juni 2021, antrian terlihat mengular di beberapa gerai makanan cepat saji. Launching produk limited edition suatu gerai makanan cepat saji yang berkolaborasi dengan boyband asal Korea Selatan, BTS, menjadi penyebab keramaian tersebut. Ya, hari ini adalah hari pertama diluncurkannya paket makanan bertema idol Korea Selatan yang bernama BTS atau Bangtan Sonyeondan. Kolaborasi antara McD dengan BTS ini sukses membuat fans BTS mengalami euforia dan beramai-ramai memesan makanan spesial edition boyband asal Negeri Gingseng tersebut.
ADVERTISEMENT
Para ARMY, julukan untuk fans BTS, dengan antusias langsung memesan BTS Meal di hari pertama penjualan. Berkaca dari hal tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari terutama soal strategi marketing.
Tren K-Pop memang sedang digandrungi. Jika biacara tentang K-Pop, hampir semua anak muda antusias untuk membahasnya.Fansnya bukan hanya berasal dari Korea Selatan saja, namun dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Terlebih lagi, para fans ini merupakan fans militan yang rela merogoh kocek dan melakukan “apapun” demi idolanya.
Humas sebagai Agen Marketing Instansi
Banyak instansi pemerintah yang memiliki target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dalam kegiatan tahunannya, karenanya Humas seringkali berperan sebagai marketing di instansinya. Seringkali pula Humas terbentur dengan masalah klasik dalam menjalankan perannya ini. Anggaran, seringkali menjadi kendala dalam melakukan promosi di instansi pemerintahan. Karenanya Humas harus berpikir kreatif, salah satunya dengan mencontoh strategi marketing artis K-Pop.
ADVERTISEMENT
Bila dicermati, strategi marketing lah yang menjadi kunci kesuksesan idol, brand, perusahaan penyedia layanan atau perusahaan lain. Marketing menjadi aspek krusial untuk mengenalkan produk, brand atau personal. Dan, strategi marketing yang digunakan oleh agensi di Korea Selatan memang terbilang sangat efektif. Strategi marketing yang baik ini dapat ditiru oleh Humas untuk mempromosikan layanan, produk atau instansinya.
Big Hit, agensi yang menaungi BTS, merupakan agensi kecil yang awalnya tidak memiliki banyak biaya untuk mempromosikan artis mereka. Namun, berkat kreatifitas, konsistensi dan strategi marketing yang tepat membuatnya mampu membawa BTS menjadi terkenal hingga saat ini.
Meniru dari apa yang telah dilakukan oleh Big Hit, strategi yang tepat sangat memengaruhi hasil marketing yang dilakukan. Kenali target market atau khalayak yang ingin kita raih adalah hal pertama yang menjadi dasar marketing. Memancing di kolam yang salah tentu tidak akan mendapatkan “ikan” yang diinginkan, bukan?
ADVERTISEMENT
Mengenali Target Market
Langkah awal dari marketing adalah mengenali pasar, dengan cara membentuk persona. Persona sendiri adalah representasi dari pengguna produk atau layanan kita. Kenali dan pahami persona bisnis kita, usia, kebiasaan, kesukaan, media sosial yang digunakan, karakteristik hingga gaya komunikasinya. Berdasarkan pesona itulah strategi marketing dibangun.
Menjadi Unik dan Kreatif
Untuk dapat dikenali, branding perlu untuk dilakukan. Bagaimana cara menciptakan branding? Dengan menggunakan kreatifitas dalam menciptakan sesuatu yang unik. Dalam strategi pemasaran, strategi Blue Ocean (membuka peluang usaha yang belum ada atau berbeda) terbukti masih efektif dalam merebut pangsa pasar!
Menyinggung soal keunikan, agensi K-Pop terkenal dengan strategi mengusung konsep yang unik untuk masing-masing artisnya, mulai dari penampilan, konsep musik hingga genre musik yang dibawakan. Ciri khas ini yang menjadi pembeda dari artis-artis agensi lainnya. Keunikan lain yang diusung adalah dari MV (Music Video), konsep album, gaya pakaian, hingga gaya rambut. Bahkan ada agensi yang membuat MV dengan cerita yang saling berhubungan antara satu album dengan album lainnya, hal ini tentu menjadi keunikan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Jeli melihat peluang
Hal yang juga penting dari marketing adalah jeli melihat peluang dan memaksimalkan segala kesempatan yang ada. Suksesnya K-Pop tidak terlepas dari kejelian dalam melihat peluang di lapangan. Bila publik mulai bosan dengan penampilan yang itu-itu saja, para artis K-Pop dengan berani menyajikan sesuatu yang berbeda. Enerjik, menarik, tampil beda dan mengusung banyak genre musik, menjadi daya tarik tersendiri dari industri musik K-Pop.
Berikan Pelayanan Terbaik
Totalitas dalam menciptakan produk, memberikan layanan adalah hal yang penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah pelanggan merasa puas dengan layanan atau produk yang disediakan maka akan tumbul loyalitas dari pelanggan. Jangan berhenti sampai disitu, manjakan lah loyal customer. Loyal customer ini yang akan menjadi agen marketing dengan menyebarkan testimoni yang baik mengenai produk atau layanan yang kita sediakan. BTS sendiri pernah membuatkan lagu khusus untuk para ARMY yang berjudul 2! 3!. Lagu yang diciptakan sebagai rasa cinta pada fansnya ini membuat ARMY semakin mencintai BTS.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi
Hal penting lainnya yang dapat dilakukan dalam marketing adalah berkolaborasi. Di masa kini bukan saatnya saling menjatuhkan dan bersaing dengan tidak sehat. Kolaborasi malah menjadi alat promosi yang efektif, karena selain untuk memperluas pasar juga menumbuhkan citra yang positif.
Digital Marketing untuk Promosi yang Efektif
Seperti yang kita tahu, promosi mutlak dilakukan dalam marketing. Bila memiliki dana yang besar tentu tidak akan kesulitan untuk melakukan promosi, namun berbeda dengan perusahaan atau instansi yang terbatas anggaran promosinya, atau bahkan tidak memiliki anggaran promosi, tentu harus pintar-pintar dalam melakukan promosi agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar atau bahkan tanpa biaya.
Beberapa instansi memang memiliki anggaran yang terbatas untuk mempromosikan produk, kegiatan atau layanannya. Humas harus pintar-pintar melakukan promosi agar targetnya tetap tercapai dengan anggaran yang terbatas. Maka, promosi yang dilakukan harus efektif dan efisien dalam artian tepat sasaran. Salah satu media promosi yang dapat digunakan secara gratis tentu saja media sosial.
ADVERTISEMENT
Bila menilik dari apa yang dilakukan agensi di Korea Selatan, mereka mengoptimalkan media sosial untuk mempromosikan artisnya. Beberapa agensi membuat akun media sosial bersama atas nama grup band, bukan perseorangan. Hal ini bertujuan untuk menguatkan ikatan antar fans, ikatan antara idol dan fansnya, dan menciptakan kecintaan pada grup band tersebut secara keseluruhan bukan hanya kecintaan pada biasnya saja. Agensi- agensi ini juga rutin mengunggah MV di akun youtubenya, bahkan video keseharian sang artis pun ditayangkan di V-Live, platform streaming video, yang digunakan manajemen dan artis-artis K-Pop untuk mengunggah video kehidupan sehari-hari mereka.
Promosi secara digital melalui media sosial ini dapat dilakukan tanpa berbayar, namun hasilnya dapat sangat menjanjikan bila dilakukan dengan baik, terlebih bila dilakukan dengan konsisten. Tidak ada sesuatu hal yang tak mungkin bila telah berusaha dengan sungguh-sungguh. Toh, usaha tidak akan mengkhianati hasil, kan?
ADVERTISEMENT