Konten dari Pengguna

Dosen Faperta Unsoed Integrasikan Pendidikan Pertanian di SMP PGRI 2 Somagede

Dian Novitasari
Lecturer at Jenderal Soedirman University
17 Oktober 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dian Novitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Faperta Unsoed Integrasikan Pendidikan Pertanian di SMP PGRI 2 Somagede
zoom-in-whitePerbesar
Banyumas, 12 Oktober 2024 – Tim Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Integrasi Pendidikan Pertanian dalam Kurikulum Merdeka untuk Mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)". Kegiatan tersebut dilaksanakan SMP PGRI 2 Somagede, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan guru tentang pentingnya pendidikan pertanian sebagai bagian dari pengembangan karakter pelajar Pancasila. Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan Pangabdian Masyarakat yang mendapatkan bantuan pendanaan dari LPPM Unsoed dengan skema Penerapan Ipteks dan telah dilaksanakan sejak Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Adanya Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan oleh pemerintah dalam pembelajaran dapat memberikan fleksibilitas dalam pengembangan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh tim pengabdian dosen dari Fakultas Pertanian untuk mengintegrasikan konsep pertanian yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan P5, yang menitikberatkan pada pembentukan karakter siswa yang mandiri, kreatif, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan pengabdian ini melibatkan beberapa dosen dari di Fakultas Pertanian Unsoed. Risqa Naila Khusna Syarifah, M.P, selaku ketua tim pengabdian Masyarakat ini, menjelaskan bahwa pendidikan pertanian dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk karakter siswa. "Pertanian tidak hanya berkaitan dengan kegiatan bercocok tanam, namun juga dapat mengajarkan keterampilan berpikir kritis, inovatif, dan kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila," ujarnya. Tim kegiatan ini juga dianggotai oleh beberapa dosen dari berbagai kompetensi dari Fakultas Pertanian Unsoed yang terdiri dari Prof. Suprayogi, Dian Novitasari, M.Si., Lafi Na’imatul Bayyinah, M.P., dan Rama Adi Pratama, M.P.
ADVERTISEMENT
SMP PGRI 2 Somagede dipilih sebagai lokasi kegiatan karena sekolah ini menunjukkan minat yang besar dalam menerapkan program P5, khususnya dalam aspek keberlanjutan lingkungan dan kemandirian pangan melalui kegiatan ektrakulikuler pertanian. Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Somagede, Suwarto, S.Pd., memberikan apresiasi pada kegiatan ini dan berharap kerjasama dengan Unsoed akan terus berlanjut di masa depan. "Kami sangat berterima kasih atas bimbingan yang diberikan oleh tim dosen Fakultas Pertanian Unsoed. Melalui integrasi pertanian dalam kurikulum, kami yakin siswa dapat belajar lebih banyak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memahami sektor pertanian secara lebih mendalam," kata Suwarto.
Selain pemaparan teori, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung di lapangan. Siswa-siswi diberi kesempatan untuk mempelajari teknik bercocok tanam, seperti hidroponik, praktik budidaya dengan sistem irigasi tetes, budidaya sayuran organik, dan kegiatan lain yang sesuai dengan kondisi pertanian modern. Para dosen juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan alam melalui praktik pertanian ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMP PGRI 2 Somagede semakin sadar akan pentingnya peran pertanian dalam kehidupan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada siswa untuk dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan serta keberlanjutan lingkungan di masa depan.
ADVERTISEMENT