Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Belajar Prinsip Dasar Akuntansi pada Bank
30 April 2021 11:10 WIB
Tulisan dari Diana Fermata Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para mahasiswa ekonomi yang ingin mengambil Akuntansi Perbankan sebagai konsentrasi studi ataupun bagi pihak-pihak yang ingin memperdalam Akuntansi Perbankan, tentu harus memahami tentang tentang Prinsip Dasar Akuntansi Bank terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Memang apa sih pengertian dari Bank?
Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat dan memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbankan.
Mulai dari menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, baik itu simpanan giro, tabungan, dan deposito. Bank juga menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dana, dana yang di salurkan bisa dalam bentuk kredit atau pinjaman, nantinya bank akan memperoleh jasa berupa bunga untuk Bank Konvensional dan bagi hasil untuk Bank Syariah.
Selain itu, aktivitas pendukung yang dapat diberikan oleh bank berupa pelayanan jasa bank. Baik itu jasa bank dalam negeri ataupun jasa bank luar negeri.
Bank memiliki peran sangat penting terhadap pergerakan roda perekonomian suatu negara di semua sektor usaha, maka akuntansi perbankan dalam kegiatan perbankan merupakan hal yang wajib.
ADVERTISEMENT
Transaksi keuangan perusahaan dengan perbankan itu sendiri berbeda, sehingga transaksi keuangan perusahaan disebut akuntansi perusahaan. Sedangkan transaksi keuangan perbankan disebut akuntansi perbankan.
Akuntansi bank sendiri merupakan seni pencatatan, analisa serta pelaporan atas seluruh transaksi keuangan yang terjadi di dalam bank. Nantinya, hasil dari transaksi akuntansi bank berupa laporan keuangan bank yang bertujuan menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja bank, perubahan posisi keuangan, arus kas serta informasi lainnya yang bermanfaat bagi pihak pengguna laporan keuangan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Lalu, apa saja Komponen dalam Laporan Keuangan Bank?
Pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia revisi tahun 2008 laporan keuangan pada bank terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
ADVERTISEMENT
1. Neraca
Laporan ini menunjukkan posisi keuangan yang meliputi asset, kewajiban dan ekuitas bank pada tanggal tertentu.
2. Laporan Laba/Rugi
Laporan ini menggambarkan pendapatan dan beban bank pada periode pelaporan.
3. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan asset bersih bank selama periode pelaporan.
4. Laporan Arus Kas
Laporan yang menunjukkan informasi guna mengetahui perubahan-perubahan aktivitas keuangan terkait transaksi tunai. Aktivitas berupa Arus kas dari aktivitas operasional, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Informasi yang berkaitan dengan semua aktivitas keuangan yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan ini menjelaskan semua pos yang ada dalam laporan keuangan agar pembaca dapat memahami semua isi laporan keuangan yang disajikan bank.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah penjelasan singkat tentang Prinsip Dasar Akuntansi Bank yang perlu diketahui bagi Anda yang ingin memperdalam Akuntansi Bank.
Semoga informasi yang ada di atas bisa bermanfaat dan bisa membuat Anda memahami mengenai Prinsip Dasar Akuntansi Bank ya.