Si Areng sebagai Lilin Desa untuk Indonesia

Dokumentasi kegiatan Si Areng, Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah. Source: Instagram.com/mengajardesa.jateng

Jumat, 11 Maret 2022, diadakan sebuah kegiatan yang melibatkan para tutor inspiratif dan anak-anak desa. Tepatnya, kami melakukan kegiatan tersebut di Desa Tambakrejo, Semarang. Desa ini sering disebut dengan Kampung Nelayan, karena mayoritas warganya yang bermata pencarian sebagai nelayan, juga karena lokasinya yang berada di dekat laut.

Kegiatan ini bernama Si Areng (Sinau Bareng). Si Areng ini dilatarbelakangi oleh keinginan dari salah satu tutor inspiratif Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah, untuk tidak hanya melakukan kegiatan mengabdi saat acara pengabdian masyarakat saja, tetapi setelah pengabdian pun diharapkan para tutor inspiratif tetap melakukan pengabdian, sebagai bentuk untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat lagi bagi sekitar.

Kegiatan Si Areng diikuti oleh 22 tutor inspiratif dan dihadiri kurang lebih 100 anak desa setempat. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bervariasi, mulai dari PAUD sampai SMP. Warga dan anak-anak di Kampung Nelayan sangat menyambut hangat kami. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, sambutan dari ketua panitia, sambutan dari leader Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah, serta pembukaan dari perangkat desa. Kemudian, dilanjutkan dengan ice breaking dan pembagian kelas menjadi kelas kecil hingga besar.

Selanjutnya, tutor inspiratif memberikan materi tentang dreaming. Dalam penyampaian materi ini, sebagai media pembelajarannya, Si Areng menggunakan pohon impian. Pohon impian berisi tentang cita-cita yang ditulis pada sebuah kertas warna, lalu ditempelkan pada setiap ranting-ranting pohon tersebut. Selain itu, para tutor inspiratif juga memberikan sebuah motivasi kepada anak-anak agar mereka bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar demi tercapainya impian dan cita-cita yang sudah mereka tulis.

Di akhir acara, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai tanda bahwa seluruh acara telah selesai dilaksanakan dan anak-anak berbaris untuk bersalaman sekaligus dibagikan jajanan untuk mereka.

Si Areng ini merupakan wujud partisipasi para pemuda, khususnya para pemuda tutor inspiratif Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah untuk bisa membangun negeri melalui sumber daya yang ada di desa.

Hal ini, didasari oleh semangat yang pernah Bung Hatta nasihatkan. Bung Hatta pernah mengatakan bahwa, “Indonesia tak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tetapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin di desa.” Mari sama-sama menjadi lilin sebagai penerang sekitar. Namun, pastikan lilin itu bersinar bersama-sama, agar cahayanya tidak hanya bisa dinikmati oleh orang terdekat saja, tetapi juga bisa menerangi bangsa.