Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tips Digital Marketing di Saat Pandemi COVID-19 (Bagian 2)
18 Mei 2020 13:49 WIB
Tulisan dari Dianta Hasri N Barus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah Anda membaca artikel bagian pertama sebelumnya: "Tips Digital Marketing Di Saat Pandemi Covid-19 (Bagian 1) ", saya harap kita saat ini sudah memiliki tambahan pengertian bahwa strategi pemasaran digital tidak dapat dipisahkan dari keputusan bisnis dan persaingan yang terjadi saat ini akibat pandemi COVID-19 di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa tips digital marketing yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kemungkinan sales/ penjualan produk Anda di masa pandemi.
Redefinisi Target Market Anda. Pada saat pandemi ini, mungkin target konsumen Anda telah berubah. Misalkan Anda adalah sebuah rumah makan di daerah perkantoran, biasanya paling ramai dikunjungi oleh karyawan kantor yang terdapat di daerah tertentu. Namun karena pandemi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka daerah Anda menjadi sangat sepi, sehingga Anda harus mencari pasar lain yang relevan dengan produk yang Anda tawarkan
Hard Selling Not Soft Selling. Bila sebelumnya kita masih berfokus untuk meningkatka brand awareness ataupun brand value melalui media digital kita kepada konsumen. Saat ini saran saya ubahlah iklan/ pesan Anda lebih "jualan" atau istilahnya hard selling. Langsung katakan dengan singkat dan jelas apa yang menjadi penawaran Anda kepada konsumen. Misalkan potongan harga, voucher, promosi produk dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Bundling Pricing. Berikan penawaran produk paket. Pada saat ini konsumen lebih menyukai sebuah produk dengan volume/ jumlah yang banyak dengan harga yang lebih ekonomis. Salah satunya adalah dengan melakukan bundling.
Sesuaikan Produk Anda. Produk yang sebelum pandemi laku, mungkin saat ini tidak karena konsumen berfokus membeli produk yang bersifat primer. Misalkan dulu kafe dapat menjual cappucino mereka dalam kemasan cup dengan kuantitas yang tinggi, namun sekarang mengalami penurunan drastis dan apa yang dilakukan? mereka mengubah kemasan menjadi kopi literan, cukup memberikan dampak pada penjualan.
Hemat Budget Iklan. Saat ini brand/ bisnis yang menaruh iklan mereka di Google Ads atau Facebook Ads meningkat dengan sangat tajam, karena semuanya menuju online. Artinya pertarungan di media iklan digital akan sengit. Saran saya perbaiki kualitas konten iklan Anda (Quality Score) agar dapat lebih banyak dilihat konsumen namun dengan harga yang lebih efisien
ADVERTISEMENT
Iklan Sepanjang Hari. Pada saat ini tidak ada lagi Prime Time atau Reguler Time, menurut saya semuanya Prime Time (PT), mengapa tidak. Sekarang semua orang hampir semua berada di rumah dengan laptop, handphone di depan tangan mereka. Kapanpun mereka dapat melakukan pembelian. Jadi incarlah mereka sepanjang waktu, kecuali jam tidur. Misalkan Anda menjual makanan berat, maka jangan hanya mengejar iklan di jam makan siang atau makan malam, saran saya tembak sejak pagi karena Anda saat ini bersaing dengan banyak brand makanan lain di media iklan yang sama.
Fokus Kepada Konsumen Anda Yang Loyal. Penelitian membuktikan bahwa saat kita bisa memberikan pelayanan, produk terbaik bagi konsumen kita yang loyal, mereka akan semakin royal kepada kita bahkan menjadi brand evangelist bagi kita. Perlakukan dan komunikasi aktif juga kontinu kepada mereka dengan penawaran-penawaran yang diberikan secara direct message/ marketing.
ADVERTISEMENT
Demikian tujuh tips yang dapat saya bagikan, semoga berguna bagi Anda. Sukses! (Dianta Hasri)
Live Update