Value Branding : “Ide Menjadikan merek Lokal menjadi Top Brand”

Dianta Hasri N Barus
Dosen dan Praktisi Pemasaran di Universitas Katolik Parahyangan
Konten dari Pengguna
22 Mei 2020 23:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dianta Hasri N Barus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: freestocks.org, Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: freestocks.org, Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak dapat kita temukan brand-brand lokal / asli Indonesia yang telah sukses menjadi top brand di tanah air, namun lebih banyak lagi yang berada di bawah bayang-bayang merek luar. Bila kita analisis dari kualitas sebetulnya tidak jauh berbeda, atau bahkan terkadang produk lokal lebih baik. Namun persepsi konsumen yang telah dibuat sebaliknya, sehingga sering kita mendengar atau melihat orang Indonesia yang lebih bangga menggunakan produk luar dibanding produk lokal.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya apa yang menjadi kendala saat sebuah brand lokal ingin masuk ke dalam benak konsumen dan menjadikan brand tersebut menjadi top of mind, first choice atau apapun?. Sayangnya ternyata bukan faktor fungsional namun lebih kepada faktor emosional / persepsi. Tentu akan banyak sekali faktor-faktor yang turun berperan, namun hal-hal tersebut dapat dianalisis dan dikembangkan melalui tiga bagian utama, yaitu: the quality of product, the added value given, dan the way the Brand communicates it self . Ketiga bagian tersebut selanjutnya akan saya sebut sebagai bagian dari Value Branding .
Apa itu Value Branding; adalah sebuah pendekatan analisis dan praktis mengenai strategi marketing yang bukan berpusat pada sisi fungsional sebuah produk namun lebih kepada emotional values. Dan bagaimana menemukan, mengkombinasikan, dan mengkomunikasikan value tersebut adalah hal-hal yang akan berkembang dari ketiga bagian dasar yang telah saya sebutkan sebelumnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
The Quality of Product
Kualitas adalah pangkal dari terciptanya suatu brand image. Kualitas mencerminkan nilai brand Anda di tengah-tengah pasar, dan berkat perkembangan teknologi informasi yang semakin dinamis membuat seorang konsumen lebih pintar / teliti dalam mengkonsumsi sebuah produk. Mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan “make up” sebuah brand namun mereka akan melakukan simple research mengenai kualitas dari produk tersebut sebelum melakukan pembelian, apakah melalui internet, off line testing hingga rekomendasi dari rekan-rekan mereka.
The Added Value Given
Dalam memberikan value bagi sebuah produk ada dua hal utama, yaitu tangible dan intangible. Tangible akan berhubungan dengan fungsi, kemasan, dan harga yang dibuat. Sedangkan Intagible akan lebih erat berhubungan dengan sisi emosional dan service.
ADVERTISEMENT
Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh merek luar adalah lebih kepada sisi emosional yang diberikan, karena dari segi kualitas produk sebetulnya produk nasional tidak kalah dengan dengan produk luar. Dan sayangnya dari sisi emosional merek lokal sering dipersepsikan lebih rendah dibandingkan dengan merek luar.
The Way The Brand Communicates It Self
Hal ini akan berkaitan dengan strategi promosi, message, dan pilihan channel komunikasi yang sesuai dengan target market. Message yang unik bila disampaikan dengan tidak tepat akan mengakibatkan misunderstanding mengenai brand image yang hendak dibuat oleh pemasar. Dan sekali lagi merek luar dapat mengungguli merek-merek lokal dalam melakukan hal-hal demikian.
Berdasarkan analisis atas ketiga bagian utama di atas maka berikut adalah ide-ide yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan brand lokal Anda menjadi Top brand di benak konsumen:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT