Fokus Cinta, Bukan Biaya: Cara Bijak Mempersiapkan Pernikahan

Ilustrasi venue wedding, Sumber: pexels/alirezamani wedding team

Apakah kalian sudah punya target untuk menikah atau sedang mempersiapkan pernikahan?

Sebelum kalian mempersiapkan pernikahan, ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan, bukan hanya mental tapi juga finansial. Saat ngomongin pernikahan, banyak yang langsung kepikiran soal biaya selangit. Berdasarkan riset, rata-rata biaya pernikahan di Indonesia berkisar antara Rp50 juta hingga Rp200 juta, tergantung lokasi dan skala acara. Mulai dari gedung mewah, katering ribuan porsi, dekorasi bak negeri dongeng, sampai baju pengantin dengan harga fantastis. Tapi, siapa bilang menikah harus bikin dompet menangis? Yuk, kita bahas kenapa menikah nggak harus mahal dan gimana caranya tetap sakral tanpa bikin beban finansial kalian.

1. Fokus ke Esensi Pernikahan

Pernikahan adalah soal janji suci, komitmen, dan cinta. Esensinya bukan di pesta besar, tapi di hubungan yang kalian bangun bersama. Jadi, jangan biarkan tekanan sosial membuat kalian menghabiskan lebih dari yang mampu. Percaya deh, kalau kalian hanya fokus pada pesta besar, akan banyak perdebatan baik sebelum pernikahan bahkan bisa menjadi bom waktu saat pernikahan sudah berjalan nanti. Ingat, kebahagiaan sejati nggak ditentukan oleh kemewahan pesta, tapi oleh bagaimana kalian berdua memulai hidup baru dengan cinta dan saling pengertian.

2. Kreativitas Mengalahkan Biaya

Dengan sedikit kreativitas, acara sederhana bisa tetap berkesan. Pilih venue alami seperti taman, gunakan undangan digital, atau sewa pakaian pengantin untuk menghemat biaya. Kenapa wajib sewa pakaian pengantin? Karena pakaian ini kemungkinan besar hanya akan dipakai pada acara itu saja, selebihnya hanya pajangan di lemari. Jika kalian berpikir untuk mewariskan pakaian tersebut pada anak kalian nanti, belum tentu selera anak akan sama dengan kita. Jadi, lebih baik sewa yang sesuai dengan kemampuan dan selera saja. Ingat, momen spesial tidak harus mewah, tapi bagaimana kalian membuatnya bermakna.

3. Prioritaskan Masa Depan

Daripada uang habis untuk pesta sehari, alokasikan untuk investasi masa depan seperti rumah atau pendidikan. Ini jauh lebih bermanfaat dalam jangka panjang. Karena pesta pernikahan tidak berbentuk aset, kalian hanya akan mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sifatnya sesaat. Bahkan, pesta yang kalian anggap luar biasa pun mungkin saja mendapat kritik dari tamu undangan. Setelah itu, kehidupan baru akan dimulai, di mana ekonomi kalian akan diuji pada tahap awal pernikahan. Dengan memprioritaskan masa depan, kalian bisa memulai pernikahan dengan pijakan yang lebih stabil.

4. Jangan Berhutang untuk Pesta

Hindari berhutang demi pernikahan mewah yang hanya berlangsung sehari. Utang hanya akan menjadi beban yang bisa memengaruhi hubungan kalian di masa depan. Mulailah kehidupan baru tanpa beban finansial, sehingga kalian bisa fokus membangun rumah tangga dengan tenang. Jika situasi kalian diharuskan untuk meminjam dana tambahan, usahakan hanya 20% - 30% dari total biaya nikah kalian ya. Lebih baik mempersiapkan dana jauh-jauh hari dan menyesuaikan konsep pernikahan dengan anggaran yang kalian miliki.

5. Pilihan Konsep Intim dan Bermakna

Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan memilih konsep pernikahan yang intim. Undang hanya orang-orang terdekat yang benar-benar mengenal dan mendukung kalian. Selain lebih hemat, acara kecil seperti ini juga lebih personal dan hangat. Fokus pada momen kebahagiaan dengan orang-orang yang kalian cintai, daripada mengundang ratusan tamu yang mungkin bahkan tidak kalian kenal dekat. Dengan begitu, kalian bisa mengalokasikan anggaran untuk hal-hal yang lebih bermakna, seperti perjalanan bulan madu atau tabungan masa depan.

Menikah itu tentang memulai hidup baru dengan orang tercinta, bukan soal lomba siapa yang pestanya paling mewah. Nikah hemat, hidup nikmat! Jadi, siap merancang pernikahan impianmu dengan cara simpel dan bermakna? Jangan lupa, pernikahan sederhana pun bisa jadi kenangan terindah jika kalian merencanakannya dengan hati. Selamat mempersiapkan hari bahagiamu!