Konten dari Pengguna

Kebijakan Pendidikan untuk Peningkatan Kualitas dan Akses Pendidikan

Mohammad Dias Sanjaya
mahasiswa di universitas islam negeri sunan ampel surabaya prodi ilmu politik
14 November 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Dias Sanjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/siswa-mengangkat-tangan-saat-guru-mengajukan-pertanyaan-kepada-mereka-di-kelas-gm1409722748-460173834?searchscope=image%2Cfilm
zoom-in-whitePerbesar
sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/siswa-mengangkat-tangan-saat-guru-mengajukan-pertanyaan-kepada-mereka-di-kelas-gm1409722748-460173834?searchscope=image%2Cfilm
ADVERTISEMENT
Kebijakan pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat. Di Indonesia, tantangan ini masih nyata terlihat, terutama di daerah terpencil di mana akses terhadap fasilitas dan tenaga pendidik masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan yang efektif harus mampu menjawab kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan sekaligus menjamin bahwa akses terhadap pendidikan dapat dirasakan secara adil oleh semua kalangan. Kebijakan-kebijakan seperti Program Indonesia Pintar dan digitalisasi pendidikan adalah langkah konkret yang berpotensi mendukung peningkatan ini. Pertama, kualitas pendidikan dapat meningkat melalui program pelatihan dan pengembangan profesional bagi para guru dan tenaga pendidik. Kualitas pengajaran sangat berpengaruh pada kemampuan siswa memahami dan mengembangkan keterampilan akademis maupun sosial. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, peningkatan gaji, dan pembinaan berkelanjutan. Dengan memiliki tenaga pendidik yang berkualitas, sekolah dapat menyediakan pembelajaran yang lebih efektif sehingga mampu meningkatkan potensi siswa.
ADVERTISEMENT
Selain meningkatkan kualitas guru, akses pendidikan yang merata juga merupakan hal yang penting dalam kebijakan pendidikan. Di Indonesia, terdapat ketimpangan yang signifikan antara fasilitas pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, pemerintah telah memulai berbagai program seperti pembangunan sekolah di daerah terpencil, pemberian beasiswa, serta penyediaan alat-alat belajar bagi siswa kurang mampu. Dengan memperbaiki akses pendidikan, peluang bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk meraih masa depan yang lebih baik dapat semakin terbuka.
Digitalisasi pendidikan adalah aspek lain yang dapat mendukung peningkatan kualitas dan akses. Dengan kemajuan teknologi, pembelajaran daring dapat menjadi solusi bagi daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga pendidik. Program pembelajaran online, platform pendidikan digital, dan distribusi perangkat elektronik kepada siswa dapat memperluas akses pendidikan sekaligus mendorong adaptasi anak-anak pada perkembangan teknologi. Hal ini memungkinkan siswa di berbagai wilayah mendapatkan bahan ajar yang sama dan memiliki kesempatan untuk belajar dari sumber yang lebih variatif. Melalui kebijakan yang terintegrasi, yaitu peningkatan kualitas guru, pemerataan akses, dan pemanfaatan teknologi, pendidikan Indonesia dapat berkembang secara signifikan. Kebijakan yang dirancang dengan baik dan responsif terhadap kebutuhan lapangan akan membantu generasi muda Indonesia untuk lebih kompetitif di masa depan. Peningkatan kualitas pendidikan ini pada akhirnya tidak hanya berdampak pada kemampuan individu, tetapi juga pada perkembangan ekonomi dan sosial negara secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT