Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Digital Marketing terhadap UMKM Coffee Shop pada Masa Pandemi
20 Januari 2021 19:58 WIB
Tulisan dari Dias Dwi Putro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi yang berkembang akibat dampak globalisasi ini membuat mayoritas masyarakat mempunyai teknologi seperti smartphone dalam mempermudah aktivitasnya, begitu juga dengan bisnis ekonomi seperti UMKM. Tidak dipungkiri lagi bahwa UMKM (saya ambil contoh sebuah Coffee Shop) membutuhkan digital marketing pada usahanya untuk memancing masyarakat untuk membeli suatu produk.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, di awal tahun 2020. Indonesia mengalami penurunan aktivitas yang signifikan akibat dari wabah penyakit Covid-19 yang kemudian diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh pemerintah guna meminimalisir adanya dampak penyakit yang terjadi terhadap masyarakat. Justru itu sangat baik karena dengan adanya PSBB, masyarakat bisa berhati-hati dengan kesehatannya dengan tidak melakukan kontak dengan masyarakat dengan cara bekerja di rumah ataupun melakukan aktivitas di rumah. tetapi bagaimana nasib UMKM lainnya, terutama pada UMKM Coffee Shop?
UMKM Coffee Shop yang saya datangi adalah Palka Headquarters. Coffee Shop ini beralamat di Jl. Terusan Borobudur no, 65a, Blimbing, Kota Malang. Coffee Shop ini dimiliki oleh Arif Farhan dan memiliki Head-bar yang bernama Ursa Bariesta dan seorang marketing yang bernama Mustofa.
ADVERTISEMENT
Saya menanyakan bagaimana Coffee Shop ini dapat meningkatkan penjualannya disaat adanya PSBB di Malang. Beliau mengatakan bahwa dengan adanya PSBB ini, yang ditekankan dalam penjualannya adalah bagaimana memaksimalkan atau mengefektifkan jual-menjualnya lewat media sosial seperti Instagram, Twitter, ataupun media sosial lainnya. walaupun dengan menekankan digital marketing pada suatu usaha di masa pandemi, tidak dipungkiri lagi bahwa UMKM terutama Coffee Shop mengalami kerugian yang signifikan dibanding hari biasa sebelum pandemi.
Jadi, disaat pandemi ini terjadi, UMKM Coffee Shop diupayakan untuk menekankan Digital Marketingnya guna menghubungkan kembali lagi kepada konsumen, sehingga adanya pendekatan yang timbul dari suatu marketing. diperlukan juga menerapkan strategi yang tepat untuk bangkit kembali, dengan cara mempersiapkan aspek marketing yang lebih baik lagi. perlu dijadikan reminder bahwa pendekatan yang paling efektif dilakukan oleh seorang marketing saat ini adalah dengan memberikan pengalaman yang berkesan pada konsumen. Hal tersebut karena masyarakat hanya bisa menghabiskan waktu di rumah, sehingga para konsumen pasti mengharapkan pelayanan terbaik dari e-commerce suatu UMKM Coffee Shop.
ADVERTISEMENT