Konten dari Pengguna

Mimpi Menjadi Seorang Jurnalis

Diaz Salwa Fadhila
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
10 Juli 2021 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diaz Salwa Fadhila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pekerjaan jurnalis | Sumber foto; unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerjaan jurnalis | Sumber foto; unsplash.
ADVERTISEMENT
Pendidikan sangat penting bagi semua orang untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri. Dengan semakin bertumbuh dan berkembang setiap individu bisa memiliki kreativitas, pengetahuan yang lebih luas, kepribadian yang baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Kesadaran bahwa pendidikan sangat penting setidaknya sudah tertanam sejak aku duduk di bangku sekolah dasar.
ADVERTISEMENT
Beruntung, saat ini aku sedang menjalani pendidikan tinggi dengan jalur formal di salah satu perguruan tinggi di daerah Depok dengan jurusan jurnalistik. Mimpi menjadi seorang jurnalis seakan menjadi lebih dekat dengan kesempatan yang diberikan oleh-Nya untuk menimba ilmu secara langsung di jurusan jurnalistik. Tentu, akan menjadi tanggung jawab bagiku ke depannya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Tahun ini memasuki tahun kedua aku menjadi mahasiswa jurnalistik, sangat banyak ilmu yang sudah aku dapatkan di sini. Fakta bahwa kebutuhan informasi dengan dorongan perkembangan zaman di era digital tentu akan memudahkan jalur penyebaran informasi, sehingga akan sangat baik bagi perkembangan profesi jurnalis itu sendiri ke depannya. Hal ini berdampak langsung pada tekadku untuk menjadi jurnalis yang adalah mimpi yang saat ini kukejar.
ADVERTISEMENT
Dukungan serta doa dari orang tua selalu mengiringi langkah demi langkahku untuk mencapai mimpi menjadi jurnalis. Orang tuaku selalu berkata “kita adalah apa yang kita percayai”. Kalimat itu menjadi penyemangat dan kupegang teguh untuk mengejar mimpi-mimpiku, mimpi yang aku percayai aku bisa mencapainya.
Sejalan dengan orang tuaku, lingkungan pertemananku juga sangat mendukung keputusan yang aku jalani, termasuk mimpi sedang kukejar saat ini. Lingkungan ini memang sangat suportif, mereka selalu memberi semangat dan saran akan keputusan yang aku jalani. Lebih dari itu, mereka juga kerap mengkritik apa yang sedang aku kerjakan, sehingga akan menjadi pembelajaran bagiku ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi.
Saat ini, yang aku percayai adalah bahwa aku harus melakukannya sebaik mungkin dan bersungguh-sungguh untuk mengejar mimpiku menjadi jurnalis lalu bertawakal kepada-Nya untuk segala hasil yang aku terima. (Diaz Salwa, mahasiswa PNJ)
ADVERTISEMENT