Mineral Perlit, Apakah Itu?

Didit Adi Darmawan
Pekerjaan sebagai ASN di Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara dengan jabatan fungsional Perekayasa Muda
Konten dari Pengguna
30 Maret 2021 8:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Didit Adi Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber daya mineral Indonesia sangat berlimpah mulai dari Provinsi Aceh sampai dengan Provinsi Papua. Mineral Indonesia banyak yang sudah dimanfaatkan di dalam negeri maupun ekspor. Akan tetapi banyak juga sumber daya mineral yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Sumatera Barat memiliki banyak potensi mineral yang dapat dimanfaatkan di dalam negeri maupun ekspor. Salah satu sumber mineral yang belum termanfaatkan secara maksimal di Sumatera Barat yaitu mineral non logam perlit. Perlit merupakan batuan vulkanik biasanya berwarna abu-abu sampai kehitaman dengan kandungan SiO2 yang dominan. Lokasi mineral tersebut berada di Kabupaten Padang Pariaman. Terdapat 2 IUP perlit di Sumatera Barat, yaitu CV Abdi Bersaudara (0,7 Ha) dan Jaksarizal (3,6 Ha). Penambangan perlit di Padang Pariaman masih dilakukan secara manual sehingga proses penambangan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Mineral perlit bisa dapat diolah menjadi 2 produk, yaitu 1) hasil peremukan dan penggerusan (crushed perlite); dan 2) hasil pembakaran (expanded perlite). Adapun perusahaan pengolahan mineral perlit di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Pengolahan perlit menjadi slag remover terdapat di PT Waka Magma yang berlokasi di Lampung Selatan dan PT Toyo-Lite Indonesia di Bandung Barat. Tiap-tiap produknya digunakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Sedangkan perusahaan yang mengolah mineral perlit menjadi expanded perlite di antaranya PT Perlite Indonesia Abadi (PT PIA) dan PT Ipi Sunijaya yang berlokasi di Cilegon, Provinsi Banten. Kedua perusahan tersebut berbeda targetnya, PT Ipi Sunijaya fokus memproduksi expanded perlite yang digunakan untuk cryogenic atau tempat penyimpanan bahan-bahan ki
ADVERTISEMENT
mia terutama digunakan pada industri pupuk. Sedangkan PT PIA memproduksi expanded perlite dengan bermacam-macam ukuran dan fungsi, baik digunakan sebagai bahan penyaring (filter) minuman dan makanan, bahan pengisi (filler) dan bahan konstruksi, akan tetapi sebagian besar produknya diekspor.
Sumber bahan baku perlit untuk dijadikan expanded perlite saat ini sebagian besar masih diimpor dari Turki tetapi ada juga sebagian bahan baku berasal dari dalam negeri. Hal ini dikarenakan bahan baku impor lebih terjamin dari aspek kontinuitasnya.
Apabila mineral perlit dikelola secara maksimal mulai dari penambangan dan pengolahan, maka akan lebih bermanfaat bagi daerah Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Terutama pada bidang pertanian/tanaman yang bisa diaplikasikan sebagai media tanam. Kondisi sekarang ini banyak orang yang beraktivitas di rumah dengan bercocok tanam, sehingga perlit bisa digunakan sebagai alternatif media tanam.
ADVERTISEMENT