Konten dari Pengguna

Mengenal Keajaiban Seni di Sanggar Denendar, Lawang

Dien Aulia
Saya merupakan seorang Mahasiswa aktif, Universitas Brawijaya yang tertarik pada bidang Copywriting, Social Media Savvy. Dengan beberapa pengalaman berkaitan yang saya miliki, membuat saya merasa nyaman dalam mendalami bidang tersebut.
9 Agustus 2023 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dien Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koleksi foto Sanggar Denendar. Sumber Foto: https://www.instagram.com/sanggartaridenendar/
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi foto Sanggar Denendar. Sumber Foto: https://www.instagram.com/sanggartaridenendar/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulis: Dien Aulia
Selasa, 11 Juli 2023, Sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan tradisi, seni tari telah mengalami perkembangan yang mengagumkan dari masa ke masa. Setiap jenis tarian memiliki cerita unik dan keistimewaan tersendiri, dari persembahan tradisional hingga inovasi kontemporer, seni tari terus berkembang dan mencerminkan identitas, nilai, dan kreativitas suatu budaya. Namun, dengan adanya perkembangan zaman membuat kebanyakan para pemuda bangsa menghiraukan kesenian yang ada dan lebih memilih budaya luar.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pemuda yang ada di Sanggar Denendar, sebuah sanggar yang di pimpin oleh ibu Endra, seorang seniman yang sudah memiliki darah budaya sedari kecil. Para anggota pun memiliki antusias besar, terbukti dari jumlah anggota sanggar yang mencapai sekitar 50 orang lebih dan terdiri dari mayoritas anak muda, membuat sanggar semakin meriah dengan keberagaman bakat dan minat di dalamnya. Dengan keberagaman serta semangat yang ada, membuat tempat ini menjadi tempat berkumpulnya bagi mereka yang tertarik dan bersemangat untuk belajar seni budaya Jawa Timuran, seperti tari tradisional dan seni vokal, yang masih merintis, sering dikenal sebagai "nyinden."
Foto latihan Sanggar Denendar. Sumber Foto: Bagas Dwi Rabbani
Sesuai dengan hasil wawancara yang telah dilakukan, Sanggar ini memiliki latihan rutin yang dilakukan setiap akhir pekan. Ini menunjukkan keseriusan dan konsistensi anggota dalam belajar mengasah kemampuan seni mereka. Mereka pun sering diundang untuk tampil dalam berbagai event atau pertunjukan di luar sanggar. Meskipun sanggar ini belum begitu dikenal di daerah lokal, namun di luar sana, mereka telah membangun reputasi yang positif. Bakat dan keunikan anggota sanggar berhasil menarik perhatian dari komunitas seni di luar kota, dengan beragam bukti yang ada, Sanggar Denendar telah meraih banyak prestasi hingga kancah Nasional, momen-momen ini juga turut diabadikan pada Instagram yang mereka punya.
Koleksi foto kejuaraan. Sumber foto: https://www.instagram.com/sanggartaridenendar/
Selain dari latihan rutin, sanggar seni ini juga memberikan kegiatan kekeluargaan, seperti kemah budaya. Kegiatan ini merupakan momen berharga yang diisi dengan materi tari dan budaya tradisional lainnya, demi memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara anggota sanggar serta menambah wawasan yang ada. Tidak ada seleksi ketat yang harus diikuti bagi siapapun yang tertarik untuk bergabung menjadi anggota dari Sanggar Denendar, cukup memiliki niat dan minat yang kuat untuk belajar seni budaya.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti halnya setiap perjalanan, sanggar ini juga menghadapi tantangan. Tantangan terbesar mereka berasal dari kurangnya pengenalan dan pemahaman dari masyarakat sekitar. Banyak orang bahkan belum menyadari keberadaan sanggar seni ini di tengah-tengah mereka.
Untuk itu, mengutip dari perkataan Ibu Endra, “Cobalah cintai budaya kita sendiri, karena bila kita terus terpengaruh budaya luar, budaya kita akan hilang. Justru orang luar yang akan mengambil budaya kita.” Hal ini pun nyata adanya, maka dari itu, dengan adanya kekayaan yang kita punya seharusnya kita bangga untuk melestarikan budaya yang ada.