Program Kerja KKN UNTAG Surabaya: langkah untuk kemajuan usaha Desa Cepokolimo

Kegiatan Pendampingan pembuatan NIB nomor induk berusaha

Pada tanggal 15 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya meluncurkan program pengabdian kepada masyarakat yang fokus pada pendampingan perizinan usaha bagi pelaku UMKM di Kota Surabaya. Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha memahami dan memperoleh izin usaha yang sah, sehingga dapat meningkatkan legalitas dan keberlanjutan usaha mereka. Melalui kolaborasi dengan pemerintah setempat, mahasiswa KKN memberikan edukasi serta pendampingan langsung dalam mengurus perizinan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih terstruktur dan profesional.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa, sosialisasi dan pendampingan terkait pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi salah satu langkah strategis. Kegiatan ini kami lakukan bersama rekan-rekan di Desa Cepokolimo, pada hari (Rabu, 15/01/2025) bertempat di balai desa cepokolimo yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tentang pentingnya legalitas usaha dan akses kemudahan berusaha melalui NIB.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perizinan usaha yang sah, yang dapat memperlancar akses ke pasar, permodalan, dan meningkatkan daya saing. Para mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemerintah setempat serta dinas terkait untuk memberikan edukasi, pendampingan, serta bantuan teknis dalam proses pengajuan izin usaha.

kegiatan sosialisasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tentang pentingnya legalitas usaha dan akses kemudahan berusaha melalui NIB.

Perwakilan kelompok KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Cepokolimo, mengingat banyak pelaku usaha yang belum sepenuhnya memahami prosedur perizinan yang tepat. "Kami berharap melalui program ini, pelaku usaha dapat lebih mudah mengurus perizinan, yang pada akhirnya akan mendukung perkembangan usaha mereka dan turut berkontribusi pada perekonomian daerah,"

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan langsung dalam proses perizinan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan usaha yang lebih profesional dan berkelanjutan.