Literasi Pengelolaan Keuangan di Era Digital, Pentingkah?

Sosialisasi pentingnya literasi pengelolaan keuangan di era digital kepada karang taruna.

Karanganyar (18/08/2024) - Minimnya literasi mengenai pengelolaan keuangan membuat kemampuan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan menjadi rendah dan menjadi semakin konsumtif dalam memenuhi keinginannya. Masyarakat cenderung lebih banyak melakukan kegiatan konsumsi dibandingkan dengan kegiatan investasi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP Semarang di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan pemberian edukasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.

Di era digital yang penuh godaan konsumsi, pendidikan keuangan sejak sekolah dasar menjadi semakin krusial. Hal ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan mengelola uang agar tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif dan dapat mencapai tujuan finansial jangka panjang. Jika pengelolaan keuangan tidak dimulai sejak dini, maka generasi muda dikhawatirkan akan terlena dalam menggunakan uangnya dan menjadikan hidup menjadi boros.

Dokumentasi luaran (poster) dengan karang taruna Desa Ganten.

Program edukasi ini diikuti oleh karang taruna setempat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di era digital. Melalui penyediaan materi berupa poster, diharapkan para pemuda dapat menyusun anggaran yang lebih baik dan beralih dari gaya hidup konsumtif menuju gaya hidup yang lebih produktif. Selain itu, diharapkan para pemuda dapat melakukan pengelolaan keuangan secara bijaksana dan tidak membelanjakan uangnya secara berlebihan sehingga menghasilkan pola hidup hemat dalam keseharian.

Penulis: Dihyah Amalia Putri, Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, KKN TIM II Universitas Diponegoro 2024, Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar

Dosen Pembimbing Lapangan: Yayuk Endang Irawati, S.S.,. M.A.

Lokasi KKN: Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar