Kuasai Materi Past Tense, Regular dan Irregular Verb dengan Direct Method

Pemaparan materi menggunakan PowerPoint

Foto bersama sebagai sesi penutupan kegiatan.

Bumi, Kecamatan Laweyan (01/08/2024) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bahasa Inggris di Kelurahan Bumi, khususnya di kalangan siswa kelas 8 SMP Djama’atul Ichwan, Shalsadila Triasnuarima, mahasiswi dari Universitas Diponegoro yang tergabung kedalam KKN TIM II, telah melaksanakan program monodisiplin bertajuk “Pelatihan Interaktif Bahasa Inggris dengan Menggunakan Direct Method.” Program ini memfokuskan diri pada pengajaran past tenses, regular, dan irregular verbs melalui metode pengajaran langsung.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai struktur dan penggunaan past simple tense. Para peserta mempelajari konversi verba dari bentuk present ke bentuk lampau, dengan penekanan pada pola pembentukan regular verbs seperti penambahan akhiran -ed, serta pembelajaran irregular verbs yang memiliki bentuk lampau tidak teratur.

Sesi praktikal melibatkan berbagai aktivitas interaktif, termasuk latihan membentuk kalimat dan permainan merangkai kosakata atau word chain. Peserta juga berpartisipasi dalam role-playing untuk mempraktikkan penggunaan past tense dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Permainan Word Chain dengan alat bantu kertas dan bolpoin.

Salah satu siswa mengungkapkan, “Permainannya seru banget! Jadi paham banyak kosakata dan melatih kemampuan dan kecepatan berpikir juga.”

Permainan word chain yang dinilai seru ini efektif dalam meningkatkan semangat siswa untuk belajar bahasa Inggris. Dengan memfokuskan pada penggunaan kata kerja secara aktif, siswa terlibat dalam proses belajar yang interaktif dan dinamis. Aktivitas ini memotivasi mereka untuk memperluas kosakata dan memahami frasa dengan cara yang menarik, menjadikan pembelajaran bahasa Inggris lebih berkesan dan efektif.

Program monodisiplin ini diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris siswa kelas 8 SMP Djama’atul Ichwan dengan pendekatan yang lebih terfokus dan mendalam. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mempraktikannya dalam konteks yang spesifik dan relevan, memperkuat pemahaman mereka terhadap struktur bahasa Inggris, memperluas kosakata serta meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Program ini bertujuan untuk membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, baik untuk materi yang diajarkan saat ini maupun untuk materi-materi mendatang.