Melalui Program JabarSeubeuh, Kang Hasan Ingin Rakyat dan Petani Sejahtera

Kang Hasan Calon Gubenur Jawa Barat nomor urut 2, pada kesempatan kali ini bersilaturahmi dengan warga Kampung Cibatu Sanding, Desa Munjul, Kecamatan Pagedan Barat, Kabupaten Subang, Rabu (21/3/2018). Ia bertemu para petani di daerah setempat dan warga untuk meninjau keadaan para petani secara langsung.

Melihat kenyataan bahwa masih kurangnya perhatian terhadap para petani, ia menggagas program JabarSeubeuh untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jabar. Menurut data Kementrian Pertanian pada tahun 2017, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah penghasil padi terbesar di Indonesia. Namun, berbeda dengan masalah kesejahteraan para petani saat ini, yang masih jauh dari kata sejahtera. Bahkan yang lebih tak bisa diabaikan yakni menyoal kesehatan masyarakat. Apabila masalah pangan ini bisa terselesaikan dengan baik, masyarakat pun akan tumbuh menjadi masyarakat yang sehat sebab masalah pangan ini adalah erat kaitannya dengan kesehatan.

Kang Hasan pun menilai bahwa kesejahteraan petani ini harus segera diprioritaskan. Bahkan menurutnya pemerintah harus hadir untuk menuntaskan masalah kesejateraan petani dengan mendorong tumbuh kembangnya bidang pertanian ini. Sebagai wujud perhatian tersebut Pasangan Hasanah sudah menggulirkan program JabarSeubeuh yang dianggap akan mampu menyelesaikan masalah pertanian atau pangan demi kesejahteraan masyarakat Jabar.

"Melalui program Jabar Seubeuh, saya ingin agar petani untung dan harga beras tetap stabil sehingga masyarakat bisa sejahtera," ungkap Kang Hasan saat bersilaturahmi dengan ulama dan masyarakat petani di Kampung Cibatu Sanding, Desa Munjul, Kecamatan Pagedan Barat, Kabupaten Subang.

Beliau menjelaskan program JabarSeubeuh yang nantinya akan diwujudkan dengan langkah-langkah seperti memberi subsidi kepada para petani mulai dari pupuk, sarana pertanian hingga bibit. Kemudian, melalui program JabarSeubeuh Kang Hasan menegaskan bahwa program yang ia gulirkan akan bisa menjadi solusi bagi kestabilan harga pangan yang berkeadilan baik bagi petani maupun konsumen dengan cara memangkas para spekulator.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Kang Hasan pun bertemu dengan salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pagaden Barat, Kiyai Oop Fahruroji. Dan beliau berkomentar mengenai pasangan Hasanah, bahwa menurut beliau pasangan Hasanah sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin Jawa Barat dikarenakan pasangan ini dinilai Nyantri, Nyunda, dan nyakola dan program yang digulirkan sesuai dengan apa yang diinginkan warga Jawa barat.

"Kang Hasan insyaallah merakyat dan sayang terhadap rakyatnya, apalagi program yang beliau gulirkan sangat dekat dengan masyarakat Jawa Barat," ungkapanya.

Masih di tempat yang sama, Kang Hasan juga menyapa kelompok tani dan Ibu-ibu Majlis Ta'lim di Desa Tambakdahan. Beliau juga sempat memaparkan tujuh program yang ia gulirkan. Di antara program tersebut yaitu program BogaGawe (untuk membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan industri kreatif, jasa dan parawisata), JabarSebeuh (konsen terhadap kebutuhan pangan), JabarCageur (memberikan layanan kesehatan), ImahRempeg (untuk memenuhi kebutuhan papan), SakolaGratis (berfokus kepada masalah pendidikan), Turkamling dan Budaya (membangun infra struktur, kemananan dan lingkungan berbasis budaya), kemudian yang terakhir adalah program molotot.com (untuk pengawasan kinerja aparatur pemerintahan).