Konten dari Pengguna

Optimisme Dikdasmen-PNF Wujudkan Sekolah Muhammadiyah DIY Unggul

DIKDASMENPNFDIY
Informasi terkini dari Majelis Dikdasmen dan PNF D.I. Yogyakarta
10 Juni 2023 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DIKDASMENPNFDIY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan SK pengurus BKS SMK Muh DIY oleh Achmad Muhammad (kanan) dan Gita Danupranata (tengah) kepada Harimawan (kiri) (Foto: gufron)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan SK pengurus BKS SMK Muh DIY oleh Achmad Muhammad (kanan) dan Gita Danupranata (tengah) kepada Harimawan (kiri) (Foto: gufron)
ADVERTISEMENT
Kepengurusan Badan Kerjasama Sekolah (BKS) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) periode 2023-2025 resmi dikukuhkan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan NonFormal (Dikdasmen-PNF) D.I. Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) diserahkan secara langsung oleh Ketua Dikdasmen-PNF DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., didampingi Gita Danupranata, S.E., M.M., pada Senin, (5/6/2023) di Ruang Sidang PWM DIY.
Dalam sambutannya, Achmad menyampaikan bahwa periode Dikdasmen-PNF kali ini akan lebih berat dibandingkan periode sebelumnya, namun adanya BKS menambah optimis dalam mewujudkan sekolah Muhammadiyah unggul.
“Dari hasil rapat kerja yang selesai dilaksanakan di antaranya dalam urusan kerja sama tidak bekerja sendiri, keberadaan BKS memberikan rasa optimis atas kiprah nyata dalam meningkatkan sekolah Muhammadiyah Yogyakarta yang unggul,” jelasnya.
Sebagai strategi mewujudkan sekolah unggul, Achmad Muhammad menjelaskan akan dilakukan pemetaan yang menjadi langkah pertama. Ia juga menegaskan bahwa kepala sekolah merupakan garda terdepan yang kemudian di koordinasi oleh BKS agar kepentingan sekolah di Muhammadiyah bisa terakomodasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sebab itu, diharapkan antara Dikdasmen-PNF dengan seluruh mitra bisa membangun komunikasi yang lebih produktif, bukan sekedar komunikasi struktural. “Kita bangun kemitraan kolaborasi, sehingga tidak hanya menjadi followers, melainkan harus menjadi trendsentter sebagai penggerak,” tegas Achmad.
“Dengan pola interaksi yang lebih produktif bersama semua mitra akan menghadirkan produk ide dan gagasan yang bisa direalisasikan dalam mewujudkan sekolah Muhammadiyah unggul termasuk meneguhkan eksistensi sekolah di luar Persyarikatan,” tutupnya.
Selanjutnya, Gita Danupranata menyampaikan arahan sekaligus mengakhiri kegiatan ini. “Dengan berbagai kebijakan yang telah dirumuskan oleh Dikdasmen-PNF lewat rapat kerja, semoga mutu pendidikan dan sekolah unggul di Yogyakarta bisa terwujud, serta menjadi amal saleh dalam mengabdi di Peryarikatan,”. (guf)