Konten dari Pengguna

Pelajaran ISMUBA Merupakan Karakteristik dari Pendidikan Muhammadiyah

DIKDASMENPNFDIY
Informasi terkini dari Majelis Dikdasmen dan PNF D.I. Yogyakarta
14 Oktober 2023 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DIKDASMENPNFDIY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Achmad Muhammad, M.Ag., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF DIY saat membuka workshop penyusunan kisi dan soal PAS pembelajaran ISMUBA (Foto: Media Center Dikdasmenpnfdiy)
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Muhammad, M.Ag., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF DIY saat membuka workshop penyusunan kisi dan soal PAS pembelajaran ISMUBA (Foto: Media Center Dikdasmenpnfdiy)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta (DIY) mengadakan Workshop "Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Penilaian Akhir Semester Akhir (PAS) Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah DIY Tahun Pembelajaran 2023-2024". Acara berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Ahad, 6-8 Oktober 2023, di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY dan diikuti oleh guru-guru Ismuba dari seluruh DIY.
ADVERTISEMENT
Achmad Muhamad, M.Ag., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF DIY, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan karakteristik pendidikan Muhammadiyah. Ia juga membahas Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Ismuba, dengan menyoroti pentingnya proses pembelajaran yang berdiferensiasi, yang merupakan elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka. Achmad menekankan bahwa yang paling penting adalah hasil belajar siswa, bukan materi pelajaran itu sendiri, selama materi yang diujikan masih relevan.
Lebih lanjut, Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd., Ketua bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyah Dikdasmen dan PNF DIY, menjelaskan materi seputar pembuatan kisi-kisi dan soal PAS Ismuba, termasuk indikator soal, teknik, dan prinsip penulisan butir soal Higher Order Thinking Skills (HOST). Dalam hal indikator penulisan soal, Lailan Arqam menekankan pentingnya merujuk pada materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar atau capaian pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Lailan Arqam juga mengajukan pendekatan teknik penulisan soal yang melibatkan berbagai jenis data, seperti pernyataan, tabel, grafik, hasil dari percobaan, hasil observasi, bahan bacaan, dan laporan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rangsangan kepada siswa dalam menjawab soal-soal yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi (HOTS). Menurutnya, beragam data yang disediakan seharusnya memberikan informasi kepada siswa dan merujuk pada pengetahuan atau kemampuan dasar. (guf)