Konten dari Pengguna

Pengajian Akbar MTs Muhakarta: Indikator Kebahagiaan Seorang Muslim

DIKDASMENPNFDIY
Informasi terkini dari Majelis Dikdasmen dan PNF D.I. Yogyakarta
2 Agustus 2023 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DIKDASMENPNFDIY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengajian akbar MTs Muhakarta Yogyakarta (Foto Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pengajian akbar MTs Muhakarta Yogyakarta (Foto Istimewa)
ADVERTISEMENT
Mengawali tahun ajaran baru, MTs Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta (Muhakarta) rutin mengadakan acara pengajian akbar dan parenting sekaligus pertemuan dengan guru wali kelas. Kegiatan pengajian akbar kali ini bertajuk “Parenting dan Konsultasi Belajar” dan diikuti oleh orang tua wali murid kelas 7 hingga 9. Pengajian berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) bertempat Gedung Serbaguna Unit 2.
ADVERTISEMENT
Orang tua wali murid hadir di Madrasah pada pukul 07.00 WIB. Kajian dibuka oleh Master of Ceremony dengan pembacaan kalam ilahi oleh Afib Subarki, S.Pd., dan dilanjut sambutan Kepala Madrasah Muhakarta, Badrudin ARK, S.Ag.,M.Si., “Syukur alhamdulillah, saat ini MTs Muhammadiyah Karangkajen telah memiliki aula yang besar dan megah berkat dukungan berbagai pihak termasuk orang tua wali murid.”.
Hadir selaku pembicara, Saijan, S.Ag., M.Si., menyampaikan beberapa indikator kebahagiaan sebagai seorang muslim. Pertama, senantiasa bersyukur atas rezeki pemberian Allah Swt. “Qolbun syakirun, artinya selalu menerima apa adanya atau bersikap qonaah,” ujar Ust. Saijan.
Kedua, senantiasa mencari rezeki atau harta dengan halal. Ust. Saijan menjelaskan bahwa harta yang banyak tidak ada jaminan cukup. Hal yang terpenting dari rezeki bukanlah dilihat dari segi banyaknya, akan tetapi keberkahannya. Ketiga, dengan harta tersebut dianjurkan untuk banyak berbagi. “Sebab hakikat dari harta sesungguhnya, kelak akan mendampingi kita adalah harta yang kita belanjakan di jalan Allah Swt. Ini menjadi penting, karena di era modern saat ini penyakit hubbud dunya atau cinta dunia banyak menjangkiti manusia,” terang Ust. Saijan.
ADVERTISEMENT
Keempat, indikator manusia menjadi bahagia yaitu memiliki anak yang saleh dan salihah. Untuk mewujudkan itu, Ust. Saijan menegaskan bahwa orang tua harus memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan diperkuat dengan doa. Sebagaimana doa Nabi Ibrahim, robbi habli minashsholihin dan tidak kalah penting melibatkan anak dalam berbagai kegiatan ibadah serta kebaikan. Berbagai hal inilah, kata Ust. Saijan,indikator yang membuat hidup kita menjadi bahagia, sukses dunia akhirat.
Agenda pengajian akbar diakhiri pada pukul 09.20 WIB, kemudian dilanjutkan konsultasi program Madrasah yang disampaikan oleh guru wali kelas 7,8,dan 9 di masing-masing kelas.*
*Sumber: Eka Supriatna, S.Pd.I (Guru MTs Muhammadiyah Karangkajen)