news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pekarangan Rumah Kosong, Mahasiswa Undip Ajak Ibu-Ibu Budidaya TOGA

12 Agustus 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dila Nurul Aziza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekarangan rumah warga sebelum progam
zoom-in-whitePerbesar
Pekarangan rumah warga sebelum progam
ADVERTISEMENT
Sukoharjo (19/7) - Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan tradisional. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Obat-obatan tradisional dapat dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Adapun beberapa tanaman obat keluarga yang akan dibudidayakan diantaranya yaitu kunyit, jahe ,kencur dan cabe rawit.
ADVERTISEMENT
Dila (20) salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim II yang melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo mengajak ibu-ibu warga Dukuh Trangsan RT 02/ RW 05 untuk mulai membudidayakan Tanaman Obat di pekarangan rumah mereka.
Mahasiswi KKN bersama warga mempersiapkan lahan tanam
“lumayan nanti hasil panennya bisa dibuat jamu dan tambah-tambah bumbu masak ya mbak” Ujar Ibu Walyani salah satu Warga Trangsan.
Kegiatan tersebut akan di awali dengan sosialisasi dan pemaparan materi tentang kegunaan tanaman obat bagi kesehatan serta metode sederhana yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman obat di pekarangan. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode door to door untuk mencegah adanya kerumunan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan mulai tanggal 20 – 27 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
penulis : Dila Nurul Aziza
editor : Ir. Djoko Suwandono, MSP