Konten dari Pengguna

Pentingnya Kedekatan Emosional dalam Keluarga untuk Kesejahteraan Anak-Anak

dila pusparini
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
1 Oktober 2023 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dila pusparini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kedekatan Emosional Pada Anak/ Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kedekatan Emosional Pada Anak/ Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran sentral dalam membentuk kesejahteraan dan pertumbuhan anak-anak. Kedekatan emosional dalam lingkup keluarga memiliki peran utama dalam mengembangkan hubungan yang sehat antara anggota keluarga. Tulisan ini bertujuan untuk menggali signifikansi kedekatan emosional dalam keluarga dan dampaknya terhadap kesejahteraan serta pertumbuhan anak-anak. Selain itu, tulisan ini juga akan membahas strategi konkret yang dapat digunakan untuk membangun kedekatan emosional dalam lingkup keluarga.
ADVERTISEMENT
Signifikansi Kedekatan Emosional dalam Keluarga
Kedekatan emosional dalam keluarga memainkan peran sentral dalam perkembangan anak-anak. Hal ini menciptakan lingkungan yang hangat, aman, dan mendukung, yang memungkinkan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Beberapa manfaat penting dari kedekatan emosional dalam keluarga antara lain:
1. Kepercayaan dan Kebahagiaan: Kedekatan emosional dalam keluarga menciptakan rasa kepercayaan yang kuat di antara anggota keluarga. Anak-anak yang merasa dekat dengan orang tua dan saudara-saudaranya cenderung lebih bahagia dan memiliki kehidupan yang lebih berarti.
2. Kesejahteraan Mental dan Emosional: Kedekatan emosional dalam keluarga memberikan anak-anak keamanan dan stabilitas emosional yang diperlukan untuk menghadapi stres dan tantangan dalam hidup. Ini dapat mengurangi risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi pada masa remaja dan dewasa.
ADVERTISEMENT
3. Kecocokan Sosial: Ketika anak merasa dekat dengan anggota keluarga lainnya, mereka belajar untuk mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti empati, kerjasama, dan komunikasi yang efektif. Hal ini membantu mereka dalam berinteraksi dengan orang lain di luar keluarga, baik di sekolah, masyarakat, atau dalam hubungan pertemanan.
Strategi Memupuk Kedekatan Emosional dalam Keluarga
Untuk memupuk kedekatan emosional dalam keluarga, terdapat beberapa strategi konkret yang dapat diterapkan:
1. Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan kunci dalam membangun kedekatan emosional dalam keluarga. Jadwalkan waktu untuk berbicara satu sama lain secara rutin dan luangkan waktu untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Berbicaralah tentang perasaan dan masalah dengan penuh pengertian dan kepedulian.
2. Makan Malam Bersama: Makan malam bersama adalah waktu yang berharga untuk membahas berbagai topik, berbagi pengalaman, dan memperkuat ikatan keluarga. Usahakan untuk melibatkan semua anggota keluarga dalam persiapan dan pembagian tugas yang terkait dengan makanan.
ADVERTISEMENT
3. Kegiatan Keluarga: Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama sebagai keluarga, seperti piknik, permainan keluarga, atau menghabiskan liburan bersama. Ini akan menciptakan momen berharga dan kenangan indah yang akan membantu memperkuat kedekatan emosional dalam keluarga.
4. Menghargai Privasi: Saling menghargai privasi anggota keluarga adalah penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Menyadari batasan pribadi dan memberikan ruang yang diperlukan kepada setiap anggota keluarga akan memupuk rasa hormat dan kepercayaan.
Manfaat Kedekatan Emosional Keluarga
Kedekatan emosional dalam keluarga memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak. Beberapa manfaat penting yang dapat dikaitkan dengan kedekatan emosional dalam keluarga antara lain:
1. Peningkatan Kualitas Hubungan: Anak-anak yang merasakan kedekatan emosional dalam keluarga cenderung memiliki hubungan yang lebih hangat dan dekat dengan anggota keluarga lainnya. Ini menciptakan rasa kenyamanan dan dukungan yang penting dalam menghadapi kesulitan hidup.
ADVERTISEMENT
2. Kesehatan Mental: Kedekatan emosional dalam keluarga yang baik mendukung kesehatan mental anak-anak. Anak-anak yang merasa dekat dengan keluarga cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah, tingkat kecemasan yang lebih rendah, dan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
3. Pengembangan Keterampilan Sosial: Kedekatan emosional dalam keluarga membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika mereka merasa diterima dan didukung oleh keluarga, mereka cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sosial baru.
Kesimpulan
Kedekatan emosional dalam keluarga memiliki peran sentral dalam kesejahteraan dan pertumbuhan anak-anak. Melalui komunikasi yang efektif, meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama, menghargai privasi anggota keluarga, dan menciptakan ruang untuk ekspresi emosi yang sehat, kita dapat membangun kedekatan yang kuat dalam keluarga. Manfaat dari kedekatan emosional dalam keluarga meliputi peningkatan kualitas hubungan, kesejahteraan mental anak-anak, dan pengembangan keterampilan sosial yang penting. Oleh karena itu, mari kita lebih berinvestasi dalam membangun kedekatan emosional dalam keluarga kita untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih, dukungan, dan pertumbuhan optimal bagi anak-anak kita.
ADVERTISEMENT
Referensi
Ananda, S. W., & Satwika, Y. W. (2022). Hubungan antara Kelekatan Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi. 9(4), 233–242.
Auha, I. (2013). Hubungan Kematangan Emosi dengan Keharmonisan Keluarga (Suami-Istri) Desa Golokan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Malang: Skripsi.
Iftinan, Q., & Junaidin. (2021). Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua (Ibu) Terhadap Kecerdasan Emosi Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPA SMAN 01 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jurnal Psimawa , 4(1), 61–68.
Haryanti, N. (2014). Pentingnya Menghormati Privasi dalam Keluarga untuk Menciptakan Kedekatan Emosional yang Harmonis. Jurnal Psikologi Keluarga dan Perkawinan, 18(2), 89-104.
Nursyamsiyah, S. (2011, Agustus 2). Mengoptimalkan Fungsi Keluarga Untuk Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak (Studi Pola Asuh Orangtua dan Dampaknya Terhadap Kecerdasan Emosional SIswa Kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Jember).
ADVERTISEMENT
Ramadhanti, D. F., Agustin, M., & Rachmawati, Y. (2021). Hubungan Antara Kelekatan Pada Ayah Dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia.
Trihastuti, Maria Claudia Wahyu (2014). Hubungan antara Kedekatan Emosional Siswa pada Orangtua dan Keberadaan Psikologis Siswa. Jurnal Psiko-Edukasi VOL. 12 NO. 1, (1-13).
Winarti, A., Cholilawati, C., & Istiany, A. (2014). Hubungan Kelekatan Orang Tua Dengan Anak Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja Laki-Laki Di Smp. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 1(2), 14.