Santri Modern: Mengapa Santri Dilarang Membawa Gadget?

Pendahuluan

Foto saat saya dan teman-teman santri saya dari PONPES Assa'adah Limbangan Garut berziarah ke makam Mbah Hariang Kencana di Panjalu Cimahi

Bayangkan kamu adalah seorang santri yang memiliki cita-cita untuk bergelut dalam bidang teknologi dan digital. Kamu memiliki semangat belajar yang tinggi akan tetapi terhalang oleh berbagai kendala.

Dalam era digital seperti sekarang, masih banyak pesantren yang melarang santrinya untuk membawa ponsel ataupun teknologi lainnya ke dalam lingkungan pesantren. Padahal di zaman sekarang manusia sangat bergantung pada teknologi.

Masalah yang dihadapi

Kendala yang dihadapi santri zaman sekarang antara lain:

1. Peraturan: Beberapa pesantren memiliki peraturan yang melarang santrinya untuk membawa gadget atau alat digital lainnya.

2. Resiko: Diberikan hukuman yang berat apabila ada santri yang membawa gadget jikalau pesantren tersebut memiliki peraturan yang ketat.

3. Perangkat: Ada beberapa santri yang tidak memiliki ponsel dikarenakan ekonomi keluarganya yang kurang mampu.

4. Jaringan: Kurangnya jangkauan internet untuk pesantren yang berada di pelosok.

5. Biaya: Ketidakmampuan untuk membeli voucher kuota internet.

Solusi yang Bisa Diterapkan

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan berbagai upaya dan kesepakatan dari berbagai pihak, baik pemerintah, yayasan pesantren, masyarakat, orang tua, dan santri itu sendiri. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:

Perubahan:

Pembangunan Infrastruktur:

Peningkatan Informasi Digital

Bantuan Finansial:

Kesimpulan

Santri juga memiliki keinginan untuk mengetahui informasi tentang digital dan teknologi agar tidak ketinggalan zaman, apalagi di zaman modern seperti sekarang. Banyak kegiatan yang membutuhkan gadget maupun teknologi lainnya sebagai alat alternatif untuk mempermudah manusia dalam hal apapun.