Menuju Sistem Transportasi Hijau dengan Mobil Listrik di Norwegia

Konten dari Pengguna
6 Desember 2019 22:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dilla Trianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah anda? Bahwa tidak ada negara di dunia ini yang memiliki kendaraan listrik per kapita lebih tinggi daripada Norwegia, dengan jumlah kendaraan lebih dari 200.000, atau sekitar 7% dari keseluruhan kendaraan penumpang di Norwegia.
ADVERTISEMENT
Tahukah juga anda? Bahwa sebesar 43% dari penjualan kendaraan baru di Norwegia pada tahun 2019 itu adalah kendaraan listrik, dan pada tahun 2025 nanti, Norwegia hanya akan menjual mobil-mobil bertenaga listrik, hydrogen atau hybrid plug-in?
Ilustrasi kendaraan elektrik/hybrid | Joenomias - Menno de Jong: pixabay.com
Ya, Norwegia merupakan negara terdepan dalam upaya perubahan menuju energi terbarukan. Pergerakan Norwegia menuju negara yang lebih bersih, hijau dan ramah lingkungan semakin meningkat dan bervariasi. Bahkan, sejak akhir 1800-an, orang Norwegia telah menggunakan energi yang berasal dari sungai-sungai yang mengalir ke fjord. Dan saat ini, sebagian besar sumber energi mereka (97%) berasal dari air dan pembangkit listrik tenaga air mereka tersebar di seluruh negeri.
Electric Vehicle Festival di Geiranger | Stale Fryndenlund: elbil.no
Pemerintah Norwegia telah menerapkan banyak kebijakan dan menetapkan target-target yang dapat dibilang ambisius dalam green movement ini. Salah satu diantaranya adalah untuk menjadikan sumber energi mereka 100% dari air dan target emisi nol karbon untuk transportasi darat. Di Norwegia, sektor transportasi menyumbang 60% emisi dari sektor non-kuota di Norwegia, oleh karena itu dengan memangkas emisi di sektor tersebut akan sangat berdampak penting pada komitmen iklim yang mereka tetapkan.
ADVERTISEMENT
Adapun target-target di bidang transportasi tersebut antara lain adalah:

Penggunaan Mobil Listrik di Norwegia

Kendaraan listrik di jalanan Norwegia | elbil.no
Jumlah mobil listrik di Norwegia mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Untuk perbandingan pada tahun 2017-2018 saja meningkat sebesar 40,6%. Yang luar biasa jika kita melihat perubahan dalam lima tahun, yaitu periode 2013-2018 yang meningkat sebesar 999,3%. Saat ini, di Norwegia terdapat lebih dari 200.000 mobil listrik dan diperkirakan akan terus meningkat dalam jumlah yang signifikan.
Statistik kendaraan terdaftar di Norwegia, data hingga 31 Desember 2018 | Sumber: ssb.no diterbitkan pada Maret 2019

Kenapa bisa seperti itu?

Perubahan signifikan ini sebagian besarnya adalah hasil dari komitmen kuat pemerintah Norwegia untuk mempromosikan kendaraan nol emisi secara bertahap sejak awal tahun 1990. Kecepatan perubahan ini berkaitan sangat erat dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dan paket-paket insentif bagi pengguna mobil listrik. Selain itu, model-model jenis baru yang bermunculan serta jarak tempuh yang semakin meningkat, mengakibatkan pamor mobil listrik di Norwegia semakin meningkat, karena kekhawatiran pengemudi untuk “habis baterai” di tengah perjalanan semakin berkurang.
ADVERTISEMENT

Apa saja insentifnya?

Insentif pertama dikenalkan oleh pemerintah Norwegia di awal tahun 1990 dengan penghapusan pajak pembelian seluruh jenis mobil elektrik dan pada tahun 1996, ditambahkan dengan penghapusan pajak kendaraan tahunan. Pada tahun 1997, pengemudi mobil listrik tidak diharuskan membayar biaya tol dan kemudian diperkenalkan kebijakan parkir gratis di kota-kota pada tahun 1999. Selain itu, terdapat insentif akses gratis menggunakan feri yang menghubungkan ke jalan nasional dan penggunaan jalur bus/kendaraan umum.
Mobil listrik yang menggunakan jalur bus | elbil.no
Kemudian, terdapat perubahan kebijakan intensif nasional yang diterapkan disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah lokal, yaitu terkait penggunaan jalur bus dan gratis biaya parkir sejak tahun 2017. Parlemen Norwegia dalam hal ini telah menetapkan peraturan batas maksimum 50% untuk penerapan biaya feri, parkir dan tol, yang artinya adalah jumlah yang harus dibayar pengendara mobil listrik tidak boleh melebihi 50% dari yang dibayar oleh pengendara kendaraan berbahan bakar fosil.
ADVERTISEMENT
Saat ini peraturan 50% telah berlaku di kapal feri, dan untuk pemberlakuan biaya tol dan parkir akan diimplementasikan sejak tahun ini oleh pemerintahan lokal. Pemerintah Norwegia sendiri juga telah memutuskan untuk terus melanjutkan kebijakan insentif untuk kendaraan nol emisi ini hingga akhir tahun 2021 (meskipun untuk penghapusan VAT (Value Added Tax), baru disetujui hingga akhir 2020 oleh the EFTA Surveillance Authority (ESA)). Ke depannya, setelah tahun 2021 kebijakan-kebijakan ini akan direvisi dan disesuaikan secara paralel dengan perkembangan pasar.

Beban Pemerintah Norwegia?

Insentif-insentif tersebut tentunya bukan sesuatu yang murah. Diperkirakan setiap tahunnya pemerintah Norwegia mengeluarkan 13,5 milyar NOK atau 20,7 triliun rupiah, untuk membiayai paket insentif tersebut. Jumlah yang besar ini membuat pemerintah Norwegia untuk melakukan perubahan secara bertahap, salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu peraturan 50%. Saat ini juga sedang dikembangkan sistem pajak yang berkelanjutan secara ekonomis untuk kendaraan listrik setelah tahun 2025.
Salah satu contoh lokasi pengisian daya yang dibangun oleh sektor industri | Blomst: pixabay.com
Pada saat ini terdapat kurang lebih sebanyak 14,900 lokasi pengisian daya (charging) mobil listrik yang ditempatkan di seluruh Norwegia, dan diantaranya terdapat setidaknya dua jenis lokasi pengisian daya cepat di setiap 50 km jalanan utama Norwegia. Asosiasi Mobil Listrik Norwegia (Norwegian EV Association/NEVA) juga telah membangun aplikasi bernama ‘Nobil’ yang dapat menunjukkan lokasi-lokasi charging tersebut dan status ketersediaannya.
Ilustrasi kendaraan listrik yang sedang diisi dayanya | thelocal. no
Pemerintah Norwegia juga saat ini dikabarkan sedang menyusun strategi nasional terkait infrastruktur energi alternatif di bidang transportasi.
ADVERTISEMENT

Alasan warga membeli mobil listrik apa?

Lalu, apakah seluruh penduduk Norwegia membeli mobil listrik berdasarkan alasan ‘hijau’ dan kesadaran ramah lingkungan yang tinggi? Ternyata tidak juga. Berdasarkan informasi dari Christina Bu, Sekjen NEVA, mayoritas penduduk membeli mobil listrik karena pertimbangan ekonomis, yaitu insentif-insentif yang diberikan. Pemerintah Norwegia tidak membuat harga mobil listrik menjadi lebih murah, namun menetapkan pajak yang tinggi untuk kendaraan beremisi tinggi, yaitu sebesar 25%. Sebagai contoh bisa kita lihat perbandingan berikut:
Perbandingan perkiraan harga pembelian kendaraan baru di Norwegia | Sumber: greencarreports.com
Harga tersebut hanya harga dasarnya saja, belum termasuk keuntungan-keuntungan yang akan didapatkan pemilik kendaraan listrik dari insentif-insentif yang disediakan oleh Pemerintah. Selain itu, terjadi perubahan pola pikir secara kolektif ketika lingkungan sekitar mulai menggunakan mobil listrik, yang menyebabkan market share mobil listrik di Norwegia semakin tinggi tiap tahunnya.
Nissan Leaf merupakan kendaraan listrik paling laris terjual pada tahun 2018 di Norwegia | asia.nissannews.com

Norwegia menuju sistem transportasi nol emisi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi, di Norwegia kenaikan kendaraan listrik dilihat sebagai salah satu langkah penting untuk mengurangi emisi karbon, serta untuk membentuk sistem transportasi yang lebih ‘hijau’ yang diharapkan dapat tercapai dengan political will yang tinggi dan konsisten, digabungkan dengan beragam insentif finansial, kerja sama dengan sektor industri dan didukung infrastruktur yang memadai.