Konten dari Pengguna

Instagram: Lebih dari Sekedar Aplikasi Foto

Dimas Septyawan
Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Tangerang
5 Oktober 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dimas Septyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Instagram, yang awalnya hanya platform untuk berbagi foto, kini telah menjelma menjadi salah satu media sosial paling berpengaruh di dunia. Dengan fitur-fitur inovatif yang terus diperbarui, Instagram berhasil memikat jutaan pengguna dari berbagai kalangan. Apa saja sih kemajuan teknologi yang membuat Instagram semakin menarik ?
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-memegang-smartphone-hitam-389734/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-memegang-smartphone-hitam-389734/
Reels: Persaingan TikTok yang Sengit
ADVERTISEMENT
Munculnya fitur Reels menjadi salah satu gebrakan terbesar Instagram dalam beberapa tahun terakhir. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan berbagai efek dan musik, mirip seperti TikTok. Reels tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga peluang bagi kreator konten untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Instagram Shopping: Belanja Tanpa Keluar Aplikasi
Instagram tidak hanya menjadi tempat berbagi foto dan video, tetapi juga menjadi platform e-commerce yang menjanjikan. Dengan fitur Instagram Shopping, pengguna dapat langsung membeli produk yang mereka lihat di feed tanpa harus berpindah ke aplikasi lain. Fitur ini sangat menguntungkan bagi para penjual online karena dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Live Rooms: Siaran Langsung Bersama Banyak Orang
ADVERTISEMENT
Instagram Live Rooms memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung bersama dengan beberapa orang sekaligus. Fitur ini sangat berguna untuk mengadakan diskusi panel, tutorial, atau acara virtual lainnya. Live Rooms juga dilengkapi dengan fitur interaktif seperti kuis dan jajak pendapat, sehingga membuat siaran langsung menjadi lebih menarik.
Algoritma yang Lebih Cerdas
Algoritma Instagram terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal bagi setiap pengguna. Instagram akan menyajikan konten yang relevan berdasarkan minat dan perilaku pengguna. Hal ini membuat pengguna lebih mudah menemukan konten yang mereka sukai.
Instagram Shopping: Belanja Online yang Lebih Mudah
Fitur Instagram Shopping telah mengubah cara kita berbelanja. Dengan fitur ini, pengguna dapat langsung membeli produk yang mereka lihat di feed tanpa harus berpindah ke aplikasi lain. Seorang consultant e commerce, menjelaskan bahwa "Instagram Shopping telah menyederhanakan proses pembelian bagi konsumen. Integrasi antara platform sosial dan e-commerce ini sangat efektif dalam meningkatkan penjualan bagi para pelaku bisnis."
ADVERTISEMENT
Dampak Kemajuan Teknologi Instagram:
Dampak Positif:
Peningkatan kreativitas: Instagram menjadi wadah bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri melalui foto dan video. Seorang ahli psikolog mengatakan, "Instagram telah memicu ledakan kreativitas di kalangan generasi muda. Platform ini memberikan ruang bagi mereka untuk bereksperimen dengan berbagai gaya visual dan menemukan identitas diri."
Pertumbuhan ekonomi kreatif: Munculnya fitur-fitur seperti Instagram Shopping telah membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka secara global. Seorang ahli ekonomi kreatif menambahkan, "Instagram telah menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama bagi generasi milenial dan Gen yang memiliki daya beli tinggi."
Dampak Negatif:
Gangguan kesehatan mental: Penggunaan Instagram yang berlebihan dapat memicu masalah kesehatan mental seperti FOMO (fear of missing out), gangguan citra diri, dan depresi. Seorang ahli psikiater] menjelaskan, "Perbandingan sosial yang terjadi di Instagram dapat memicu perasaan tidak puas dengan diri sendiri dan memicu kecemasan."
ADVERTISEMENT
Misinformasi: Penyebaran informasi yang salah atau hoaks di Instagram dapat berdampak negatif pada opini publik dan proses demokrasi. Seorang pakar komunikasi mengingatkan kita untuk selalu kritis terhadap informasi yang kita dapatkan di media sosial, termasuk Instagram.