Sejarah Mobil Asal Jerman, Mercedez-Benz dalam Film Carl und Bertha

Foto Dokumentasi Pribadi

Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan brand mobil Mercedez-Benz. Produsen mobil asal Jerman ini merupakan salah satu brand tertua di dunia. Namun, di balik kesuksesan mobil Mercedez-Benz terdapat sebuah cerita panjang terikat perjuangan penciptanya, yaitu Carl Benz dan Bertha Benz. Sebagaimana dikisahkan dalam film yang berjudul Carl und Bertha tahun 2011. Film ini disutradarai oleh Till Endemann dan diperankan oleh Ken Duken dan Felicitas Wol.

Cerita Perjuangan Carl Benz Pencipta Mobil Mercedez-Benz

Pada akhir abad 19 sepasang suami istri berhasil mempersembahkan sebuah produk kendaraan, yang mana menjadi mobil pertama beredar dipasaran. Carl Benz dan Bertha Benz harus mengarungi waktu yang sangat panjang sebelum akhirnya impian mereka bisa terwujud. Carl Benz yang memiliki ide awal dan Bertha Benz sebelum menikah berperan sebagai investor berikutnya datang dengan ide inovasi.

Di kota Pforzheim tahun 1870, seorang pemuda bernama Carl Benz mengunjungi sebuah pesta di rumah seorang juragan di wilayah tersebut. Carl Benz sedang berencana untuk membuat tuan rumah terpesona dengan pengajuan yang akan dipresentasikan oleh Carl Benz. Bertemu dengan Mainstet sang tuan rumah, Carl Benz memperlihatkan sebuah rancangan mesin yang ia proyeksikan sebagai alat transportasi yang revolusioner.

Alat transportasi itu memiliki metode yang tidak lagi ditarik oleh kuda, namun digerakan oleh sebuah mesin. Proyeknya akan terdiri dari dua fase, yang pertama adalah pembangunan mesin, dan yang kedua adalah rancangan struktur yang akan menjadi badan mobil tersebut. Mainstet bingung, untuk apa mesin itu dibuat. Karena ketersediaan kuda sangat melimpah. Apa kelebihan dari mesin tersebut. Carl Benz mengutarakan alasannya karena kuda untuk sebagian orang harganya tidak terjangkau dan sangat rentan menempuh jarak yang jauh. Karena kuda akan mudah lelah apabila mereka harus menarik beban berat.

Di sisi lain, Carl Benz tanpa sengaja bertemu dengan anak Mainstet, yakni Bertha Benz. Di pertemuan itu Carl Benz mengungkapkan tentang penemuannya dalam bidang transportasi. Tanpa disangka ternyata Bertha Benz sangat terpukau dengan penemuan Carl Benz tersebut. Keesokan harinya tanpa terduga Bertha Benz datang ke lokasi bengkel milik Carl Benz. Di pertemuan itu, Bertha Benz mengaku bahwa ia tidak bisa berhenti memikirkan soal rencana penemuan Carl Benz mengenai alat transportasi yang dibuatnya.

Carl Benz mencoba menjelaskan lagi mengenai draf gambar penemuannya dan Bertha Benz makin tertarik dengan Carl Benz yang dianggap inovatif dan imajinatif. Tetapi di saat bersamaan Carl Benz mulai dianggap aneh oleh para teman-temannya yang menganggap bahwa alat transportasi tanpa kuda adalah khalayan. Carl Benz kemudian curhat kepada Bertha Benz bahwa ia masih berjuang soal permodalan. Mendengar curhatan Carl Benz, Bertha Benz kemudian membicarakan hal itu dengan sang ayah, Mainstet. Bertha Benz meminta ayahnya untuk menjadi pemodal penemuan Carl Benz.

Mainstet kemudian sekalian menyuruh Bertha Benz menikah dengan Carl Benz. Setelah acara pernikahan berlangsung. Carl Benz kemudian menceritakan penemuannya kepada mertuanya, Carl Benz berjanji akan segera menyelesaikan penemuannya itu. Pada tahun 1879, di kota Mannheim, keluarga Carl Benz sudah memiliki tiga orang anak. Tetapi di saat bersamaan, Carl Benz masih juga belum mampu menyelesaikan penemuannya. Keluarga Carl Benz masih hidup sederhana, Carl Benz masih berusaha untuk mengejar mimpinya dan Bertha Benz pun masih mempercayai mimpi suaminya.

Suatu hari bengkel miliki Carl Benz kedatangan seorang fotografi bernama Emiel Buler. Emil Buler kemudian masuk ke dalam bengkel miliki Carl Benz, disana tanpa sengaja ia melihat rancangan penemuan Carl Benz. Emiel Buler penasaran melihat rancangan produk Carl Benz, kemudian Emiel Buler langsung tertarik. Ia langsung bersedia untuk menjadi investor, dengan semangat Carl Benz menyelesaikan rancangan gambarnya dan mulai memproduksi sparepart penemuannya itu.

Waktu demi waktu Carl Benz sibuk dengan pekerjaan proyeknya itu seorang diri. Karena terlalu bekerja keras, suatu waktu tangan Carl Benz mengalami cidera. Dengan tangan terluka Carl Benz mulai mengejar target. Sehingga Carl Benz semakin hari semakin lelah karena kurang istirahat. Tetapi kerja kerasnya ini kemudian membuahkan hasil, mesin rancangan yang selama ini dikerjakan Carl Benz mulai bekerja dengan baik. Mesin buatan Carl Benz mulai diproduksi secara serius.

Pada suatu hari, Carl Benz dipanggil oleh para investor pendukungnya. Mereka mempertanyakan mesin yang diproduksi oleh Carl Benz. Rupanya pihak produsen mesin lain, atas nama Gottlieb Daimler melakukan klaim bahwa Carl Benz telah melakukan pelanggaran terhadap hak paten mesin mereka. Carl Benz baru sadar bahwa ia telah melakukan sebuah kesalahan karena ia tidak mempatenkan mesin pengembangan barunya itu. Namun begitu Bertha Benz mulai menyuruh Carl Benz untuk memulai pengembangan penemuannya itu dari nol. Ketimbang harus mengorbankan karya Carl Benz sepanjang hidupnya.

Carl Benz perlahan namun pasti, kemudian bergerak lagi untuk mencari investor yang mau mendanai penemuannya itu. Tahun 1885 Carl Benz berhasil menyelesaikan penemuannya yang ia beri nama Benz Patent Motorwagen. Dan di tahun 1886, Carl Benz berhasil mendapatkan hak paten atas penemuannya. Carl Benz kemudian memulai melakukan uji coba penemuannya itu, namun di tengah jalan mobil ciptaan Carl Benz ini meledak karena tidak kuat menahan panas. Alih-alih dikagumi atas penemuannya, Carl Benz malah menjadi bahan hujatan warga sekitar.

Carl Benz kemudian menjadi pusing karena menganggap penemuannya itu telah gagal. Tetapi justru Bertha Benz malah memberinya semangat untuk terus melanjutkan penemuannya itu. Meski begitu di tahun 1888 Carl Benz mulai memasarkan hasil ciptaannya di acara expo teknologi di Paris. Dan mobilnya Carl Benz ternyata sangat sulit untuk menarik perhatian pembeli. Di saat sudah ingin menyerah atas penemuannya, keesokan paginya pada tanggal 5 Agustus tahun 1888.

Bertha Benz bersama kedua anaknya, pergi menggunakan mobil ciptaan Carl Benz untuk menemui ibunya di kota Pforzheim. Jarak dari kota Mannheim ke kota Pforzheim sendiri sekitar 106 kilometer. Apa yang dilakukan Bertha Benz ini tidak lain hanya untuk melakukan tes atas mobil ciptaan suaminya. Sebab Bertha Benz berkeyakinan bahwa mesin yang baik harus melalui serangkaian uji coba. Di suatu lokasi, mobil tersebut mulai kehabisan bensin. Sedangkan mereka sama sekali tidak membawa bekal cadangan. Lokasi itu terletak di desa Wiesloch, disana Berta Benz mendatangi sebuah toko kimia dan membeli ligroin sejenis unsur kimia untuk mengganti bensin sebagai bahan bakar.

Berta Benz kemudian melanjutkan perjalanan setelah berhasil mengisi bahan bakar dengan ligroin. Di sebuah tempat lain, mobil yang ditumpangi Bertha Benz kemudian mengalami kendala. Dikarenakan bahan pelapis selang menuju karburator rupanya meleleh karena kepanasan. Tanpa pikir panjang Bertha Benz kemudian melepas tali stockingnya sebagai pengikat selang dan mobil pun kembali berjalan. Berbagai masalah yang ditemukan oleh Bertha Benz di sepanjang jalan itu akhirnya menjadi bahan bagi pengembangan mobil Carl Benz selanjutnya.

Pada malam hari setelah melakukan perjalanan yang memakan waktu 12 jam 50 menit. Bertha Benz pun dinyatakan sebagai driver pertama di dunia yang menjalani sebuah rute perjalanan yang panjang. Rute perjalanan dari kota Mannheim ke kota Pforzheim yang dilewati oleh Bertha Benz kemudian dikenang sebagai Bertha Benz Memorial Route.

Pada tahun 1889 model mobil dengan tiga gear pun mulai diperkenalkan di expo mobil di Paris. Di sana mobil Carl Benz mulai mendapatkan beberapa pesanan. Pada tahun 1926 perusahaan Benz melakukan merger perusahaan dengan Daimler. Dua perusahaan ini kemudian tergabung di bawah perusahaan bernama Daimler-Benz AG. Dan memproduksi mobil yang dikasih nama brand Mercedez-Benz. Nama Mercedez merupakan tribute anaknya Emil Jellinek salah seorang pengusaha.