Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan Alami

Dimas Hendriansyah
Mahasiswa Universitas Diponegoro - Agroekoteknologi
9 Februari 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dimas Hendriansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan Alami Berbahan Daun Pepaya, Oleh Dimas Hendriansyah
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Probiotik Ikan Alami Berbahan Daun Pepaya, Oleh Dimas Hendriansyah
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I 2025 Universitas Diponegoro (UNDIP), Dimas Hendriansyah dari Program Studi Agroekoteknologi, mengadakan program kerja yang berjudul “Pelatihan Pemanfaatan Daun Pepaya Menjadi Probiotik Alami Ikan Budidaya”.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP, Dimas menjelaskan betapa banyaknya potensi desa yang bisa dikembangkan. Salah satunya memanfaatkan daun papaya menjadi probiotik alami ikan budidaya.
Sebelumnya, Dimas sudah mengadakan program terkait pemanfaatan lahan pekarangan rumah berbasis Aquaponik (budidaya ikan dan tumbuhan dalam satu wadah). Untuk menunjang keberhasilan dari program tersebut, Dimas berinovasi untuk membuat probiotik ikan dari bahan-bahan alami yang ada di desa tersebut.
Probiotik ikan merupakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan ikan. Manfaat dari probiotik ikan yaitu dapat meningkatkan kualitas air dengan mengurangi kadar amonia dan nitrit, mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan ikan terhadap penyakit, serta dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ikan.
Dokumentasi Produk Probiotik Alami Ikan Budidaya
Selain untuk menunjang program kerja sebelumnya, pelatihan pembuatan probiotik ikan juga dilatarbelakangi karena hampir setiap pekarangan rumah di Desa Sindukarto terdapat pohon papaya.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan pada Minggu (26/1/2025) di rumah Bapak Sukimin selaku Ketua RT. 02/RW. 02, Dusun Songputri, Desa Sindukarto dengan sasaran seluruh warga desa.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai probiotik ikan dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan probiotik ikan alami berbahan dasar daun papaya.
Dimas juga mengajarkan bagaimana pengemasan produk probiotik ikan yang menarik sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan program tersebut. Setelah kegiatan berlangsung, Bapak Sukimin selaku ketua RT menyampaikan apresiasinya terhadap program kerja ini.
“Ternyata daun papaya juga bisa diolah jadi produk seperti itu ya, prospeknya cukup bagus, semoga masyarakat desa sini bisa melanjutkan program ini mas, terima kasih banyak atas ide dan informasinya” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan munculnya UMKM baru.